Petani Senang Anggota DPR Gelar Pasar Murah Pupuk

Siswanto | Dian Rosmala
Petani Senang Anggota DPR Gelar Pasar Murah Pupuk
Anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani menggelar pasar murah pupuk di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). [dok. DPR]

Ada 1.000 sak pupuk non subsidi yang tersedia untuk pasar murah tersebut.

Suara.com - Musim tanam sudah dimulai pertengah tahun 2016 ini. Para petani pun membutuhkan pupuk dan benih untuk memulai musim tanam. Dan yang menggembirakan ada pasar murah pupuk yang tak lazim digelar oleh anggota dewan. Para petani pun berdatangan dengan suka cita.

Inilah yang terlihat saat anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani menggelar pasar murah pupuk di Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pasar murah pupuk yang berlangsung Sabtu (23/7/2016) ini, bekerja sama dengan Pusri, BUMN produsen pupuk nasional. Pupuk murah yang resminya dijual Rp105 ribu per sak, justru dijual murah untuk kalangan petani setempat hanya dengan Rp40 ribu.

Ada 1.000 sak pupuk non subsidi yang tersedia untuk pasar murah tersebut. Dan pupuk produksi Pusri itu merupakan kualitas terbaik.

“Ini memang pasar murah yang tidak lazim. Biasanya pasar murah menjual sembako, kali ini justru pupuk yang dijual murah. Dan Pusri sudah menunjukkan kepeduliannya dengan ikut menggelar pasar murah ini,” kata Endang.

Hasil penjualan pupuk murah, kata politisi Golkar, akan didekasikan untuk membatu desa setempat membangun sarana jalan dan rumah ibadah.

Poniyem dan Salmah adalah dua ibu petani yang senang mendapat pupuk murah. Keduanya antusias memboyong pupuk murah tersebut ke ladang dan sawahnya untuk menyuburkan tanaman pangan miliknya. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI