Cara DPR Dekat dengan Masyarakat, Pakai Media Sosial

Siswanto | Ummi Hadyah Saleh
Cara DPR Dekat dengan Masyarakat, Pakai Media Sosial
Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani [suara.com/Oke Atmaja]

Winantuningtyas menuturkan DPR telah membuat media sosial sehingga memudahkan komunikasi dengan publik.

Biro Pemberitaan Sekretaris Jenderal DPR bekerjasama dengan Center Election dan Political Party FISIP Universitas Indonesia menyelenggarakan pertemuan dengan admin media sosial dan website lembaga negara  di Gedung KK Nusantara, DPR, Kamis (20/10/2016).
 
Pertemuan tersebut bertema Peran Media Sosial Lembaga Negara Dalam Mendorong Keterlibatan Publik. Pertemuan dihadiri Sekretaris Jenderal Winangtuningtyas, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga Agung Budi Santoso, dan perwakilan pengelola media sosial dari sejumlah kementerian dan lembaga negara.
 
Winantuningtyas mengatakan tugas mengelola media sosial bukan pekerjaan yang mudah bagi lembaga negara dalam membangun citra yang positif kepada masyarakat.  Oleh karena itu, DPR memiliki komitmen untuk terus memberikan informasi kepada publik melalui media sosial.
 
"DPR berkomitmen untuk terus membangun salah satunya dengan media sosial karena DPR berkomitmen untuk menuju parlemen modern," ujar Winantuningtyas.
 
Dia menuturkan dengan memberikan informasi kepada publik di media sosial, masyarakat bisa dengan mudah mengakses hasil kerja anggota DPR dan memantau perkembangan di daerah.
 
"Jadi, karakteristiknya antara lain adalah seberapa besar proses-proses kerja ini berbasiskan teknologi informasi, maksudnya, agar hasil kerja DPR ini lebih mudah diakses oleh masyarakat dan sebaliknya, anggota dewan lebih mudah menerima aspirasi dan memantau perkembangan di daerah melalui media sosial," katanya.
 
Winantuningtyas menuturkan DPR telah membuat media sosial sehingga memudahkan komunikasi dengan publik.
 
"Kami sudah mempunyai akun Twitter dengan jumlah posting 30.300 dengan follower 53.600, Facebook dengan 50.790 posting dan like sekitar 67.097, Instagram 675 posting dengan 20.000 follower, sedangkan YouTube ada 2.126 video dengan subscribe share 337. Kami ingin terus menjaga para follower ini dan memanfaatkan mereka untuk hal-hal positif," katanya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI