Fadli Zon Berharap RUU Pemilu Bisa Selesai Akhir April

Arsito Hidayatullah | Bagus Santosa
Fadli Zon Berharap RUU Pemilu Bisa Selesai Akhir April
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)

RUU ini dinilai menjadi penting karena mengintegrasikan tiga UU.

Suara.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, berharap Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu mampu menyelesaikan UU ini di akhir bulan April atau awal Mei 2017. Hal ini dilakukan supaya persiapan waktu untuk penyelenggaraan Pemilu di tahun 2019 bisa mencukupi.

‎"Kalau bisa akhir April atau Mei, supaya bisa menyiapkan tahapan-tahapan pemilu. Karena KPU akan ada pemilihan anggota KPU dan Bawaslu baru. Mereka harus mempersiapkan peraturan-peraturan meneruskan hasil UU ini. Kita harapkan kerja cepat dan kerja keras. Mekanisme akan dibahas di Pansus," kata Fadli Zon, sebelum menghadiri rapat pemilihan pimpinan Pansus RUU Pemilu, di DPR, Senin (21/11/2016).‎

Fadli Zon menambahkan, RUU ini menjadi penting karena mengintegrasikan tiga UU, yaitu tentang pemilu, pilpres dan tentang partai politik. Karenanya, diharapkan UU ini bisa cepat kelar.

"Dan hari ini kita akan memilih pimpinan Pansus dari 30 anggota yang ada," tuturnya.

Fadli menerangkan, saat ini draf RUU Pemilu ini sudah diserahkan oleh pemerintah ke DPR. Namun, Fraksi di DPR belum memberikan Daftar Inventaris Masalah (DIM) untuk membahas RUU ini.

Meski demikian, ‎dia menerangkan bahwa sudah ada beberapa substansi yang akan dibahas secara intensif. Di antaranya adalah soal Parliamentary Threshold (PT), pendaftaran partai baru, syarat capres dan cawapres, serta sistem ‎terbuka dan tertutup dalam pemilihan legislatif.

"DIM memang belum, tapi drafnya sudah ada. Kita juga sudah bertemu Mendagri mengenai jadwal dan mekanisme pembahasan," tutur politikus Gerindra tersebut.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI