Panja Penegakan Hukum Minta Keterangan Risma Soal Pasar Turi

Siswanto | Bagus Santosa
Panja Penegakan Hukum Minta Keterangan Risma Soal Pasar Turi
Ari Wibowo bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini. [Instagram @ariwibobo_official]

Panja juga akan memanggil tersangka kasus Pasar Turi.

Suara.com - Panitia Kerja Penegakan Hukum Komisi III DPR memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke DPR, Selasa (29/11/2016). Risma dimintai penjelasan tentang kasus kebakaran di Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Panja Penegakan Hukum Desmon J. Mahesa menilai Risma sudah memiliki tanggungjawab yang baik terhadap nasib pedagang korban kebakaran.

‎Desmon mengatakan panja sudah melakukan kunjungan langsung ke Surabaya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat pada tahun 2016.

"Sejauh ini baik-baik saja nggak ada masalah. Beliau wali kota yang benar. Dengan nurani memimpin. Jelas kok beliau wali kota yang luar biasa. Sudah melakukan yang terbaik," kata Desmond.

Dia menambahkan panja juga akan memanggil tersangka kasus Pasar Turi yang merupakan Direktur PT. Gala Bumi Perkasa, Henry Gunawan.

"Besok kita panggil Hendri Gunawan, tapi ditunda minggu depan. Sesudah itu kita akan mengeluarkan rekomendasi," kata Desmon.

Setelah semua pihak dimintai keterangan, Desmon mengatakan panja akan bicara tentang proses hukum. Bila ditemukan kesalahan, panja akan mengeluarkan rekomendasi kepada polisi, termasuk teguran. Rekomendasi akan disampaikan sebelum masa sidang berakhir, 15 Desember.‎

‎"Apakah penerapan hukum yang dilakukan atas kasus Pasar Turi ini sudah berjalan benar atau tidak, Komisi III biasanya akan rekomendaiskan terkait kasus hukumnya. Kalau tidak benar, termasuk memberi teguran pada kepolisian karena ini wilayah kepolisian," kata politikus Gerindra.

Risma mengatakan akibat kasus yang berlarut, pedagang Pasar Turi menderita karena tidak memiliki tempat berjualan. ‎

"Sudah lama sekali. Sudah hampir 10 tahun. Iya ada yang bnuh diri, ada yang meninggal ada yang gila. Memang kayak gitu. Jadi pedagang Pasar Turi, itu pedagang dari tradisional, tapi dia besar," kata Risma.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI