Mayoritas Pembeli Rumah Berat di DP

"Seringkali penjualan rumah tak tercapai karena salah satu penyebabnya uang muka yang terlalu tinggi sehingga penjualan pun ikut berpengaruh."

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 07 September 2017 | 02:15 WIB
Mayoritas Pembeli Rumah Berat di DP
Ilustrasi rumah subsidi.

Suara.com - Sebanyak 51 persen masyarakat Indonesia yang ingin membeli rumah beranggapan bahwa nominal uang muka pembelian properti terlalu tinggi sehingga belum mengambil fasilitas kredit dari bank, demikian survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2017.

"Seringkali penjualan rumah tak tercapai karena salah satu penyebabnya uang muka yang terlalu tinggi sehingga penjualan pun ikut berpengaruh," kata Country Manager Rumah.com Wasudewan kepada pers di Serpong, Banten, Rabu.

Hal tersebut disampaikan usai pembukaan pameran properti Rumah.com Property Show yang berlangsung pada 6-10 September 2017 di Hall 10, Ice Bumi Serpong Damai (BSD) yang diikuti 52 perusahaan properti dalam dan luar negeri.

Menurutnya, setiap enam bulan sekali pihaknya melakukan survei mengenai perilaku konsumen saat akan membeli rumah, untuk mengetahui strategi penjualan properti yang harus dilakukan oleh perusahaannya dan pengembang.

Rumah.com, portal properti di Indonesia, setiap bulan dilihat lebih dari 3,4 juta pengunjung menelusuri lebih dari 17 juta halaman untuk menemukan hunian dan beragam informasi properti yang transparan dan mendalam melalui tinjauan properti, survei masyarakat, tinjauan pasar, maupun indeks properti Rumah.com.

Dikatakan, perusahaan ingin membantu pencari properti di Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki rumahsendiri.

"Khusus untuk pameran ini merupakan bagian dari berbagai inovasi perusahaan yang mengukuhkan posisinya sebagai portal properti terdepan di Indonesia dan partner terpercaya bagi para pencari properti," tuturnya.

Dalam pameran yang berlangsung lima hari itu konsumen properti dapat menemukan beragam proyek perumahan, apartemen dan kondotel dari kota-kota favorit di Indonesia dan luar negeri.

Untuk pertama kali pula dalam sebuah pameran properti, akan dilakukan penjualan hingga tengah malam (midnight sale) pada tanggal 8 dan 9 September 2017, dengan memberikan sejumlah keuntungan besar bagi pembeli.

Pembeli akan mendapatkan penawaran spesial dari pengembang, yaitu selain uang muka nol persen dan diskon ratusan juta rupiah, pengembang juga akan memberikan fasilitas gratis cicilan satu tahun, hingga pengembalian uang (cashback) hingga Rp125 juta.

Head of Marketing Rumah.com Ike N. Hamdan mengatakan, sekalipun penjualan properti sempat lesu namun saat ini sudah normal dan saatnya masyarakat yang ingin membeli properti melakukan pembelian.

Dari hasil survei yang dilakukan memang tidak cepat seorang calon pembeli bisa memutuskan untuk membeli properti, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.

"Biasanya butuh enam hingga sembilan bulan bagi seorang calon pembeli untuk bisa memutuskan pembelian, antara lain harus membandingkan harga, lokasi, serta infrastruktur," tuturnya. [Antara]

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI