Suzuki Yakin Baleno Hatchback dan Swift Tak Akan Saling Makan

Baleno Hatchback lebih luas dan lebih bisa untuk konsumen yang sudah berkeluarga.

Senin, 14 Agustus 2017 | 20:51 WIB
Suzuki Yakin Baleno Hatchback dan Swift Tak Akan Saling Makan
Suzuki Baleno Hatchback dipamerkan dalam pameran GIIAS 2017 di ICE, Serpong, Banten pada 10 Agustus 2017. [Suara.com/Dok.SIS]

Suara.com - Suzuki kini memiliki dua model di segmen yang sama yaitu Baleno Hatchback dan Swift. Pemosisian produk dan target konsumen yang berbeda membuat Suzuki yakin keduanya tak akan berakhir dengan saling memakan pasar masing-masing.

Suzuki merilis Baleno Hatchback di Indonesia melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang. Kendaraan tersebut hanya terdiri dari satu varian, dengan banderol Rp195 juta untuk transmisi manual dan Rp207,5 juta on the road Jakarta.

Sebelumnya, Suzuki juga sudah memiliki produk di segmen hatchback yakni Swift. Harga Swift, berdasarkan penelusuran Suara.com di laman daring Suzuki Indonesia, ialah Rp220,5-235,6 juta untuk empat variannya.

Kepala Pengembangan Produk PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yulius Purwanto, menjelaskan bahwa mereka berusaha melengkapi segmen hatchback melalui dua model dengan konsep produk berbeda, sehingga target konsumen pun berlainan.

"Kalau dilihat, karakter keduanya berbeda. Baleno Hatchback lebih luas dan lebih bisa untuk konsumen yang sudah berkeluarga. Dengan Swift kami lebih bicara mengenai konsumen anak muda," kata Yulius dalam konferensi pers di hari kelima GIIAS 2017, Senin (14/8/2017).

Suzuki memang mengklaim bahwa kabin serta bagasi Baleno Hatchback cukup lapang di segmennya. Di samping itu, ground clearance kendaraan ini pun diklaim cukup tinggi di antara kompetitor.

"Jadi, walaupun ini sebuah hatchback, bisa lewati jalan tak rata. Kaki-kaki mobil juga sudah kami setel untuk dapat menjaga kenyamanan," aku Yulius.

Direktur Pemasaran SIS, Donny Saputra, saat ditemui pada kesempatan berbeda, menjelaskan bahwa karakter serta pemosisian produk berbeda membuat profil konsumen Baleno Hatchback dan Swift berlainan. Secara harga pun, pihaknya yakin keduanya memiliki selisih yang cukup sehingga tak akan saling sikut.

Selain itu, Baleno Hatchback diluncurkan karena segmen ini, meski volume penjualannya turun 24 persen di semester pertama 2017 dibanding periode yang sama tahun lalu, masih dianggap punya potensi.

"Secara kuantitas, pasar hatchback di semester pertama memang turun. Tapi komposisi penjualan terhadap pasar total tetap sama, 6-7 persen. Jadi, secara volume turun tapi potensinya tetap sama," nilainya.

"Menurut kami, pasar hatchback saat ini butuh penyegaran produk yang berbeda dan itu kami tawarkan lewat Baleno Hatchback," lanjutnya.

Baleno Hatchback ditargetkan laku 500 unit per bulan, dengan pangsa pasar 10 persen di segmennya. Donny berharap, dengan adanya Baleno Hatchback, segmen yang diisi juga oleh model-model seperti Toyota Yaris, Honda Jazz ini dapat tumbuh.

Dapur pacu Baleno Hatchback dimodali mesin bensin K14B 1.373 cc, 16 valve, DOHC, VVT, MPI berdaya 92,4ps serta torsi 130 Nm. Uji konsumsi BBM oleh BT2MP menunjukkan tingkat efisiensi BBM Baleno Hatchback ialah 22,17 km/liter untuk transmisi manual dan 20,66 km/liter bagi transmisi otomatisnya.

Fitur-fitur yang dibubuhkan pada Baleno Hatchback antara lain ialah Keyless Entry, Start/Stop Button, Audio Steering Switch Control, ISOFIX, sistem audio 2DIN berkoneksi AM/FM, CD, MP3, USB, Bluetooth. Adapula fitur Anti-lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution, Electronic Stability Programme.

suara hati ramadan 1445 H

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

OTOMOTIF

TERKINI