Suzuki Tak Yakin Bisa Rakit Lokal Baleno Hatchback

Kemungkinandiproduksi di Indonesia lebih kecil dari Ignis.

Senin, 14 Agustus 2017 | 21:12 WIB
Suzuki Tak Yakin Bisa Rakit Lokal Baleno Hatchback
Baleno Hatchback di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. (Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi)

Suara.com - Suzuki Baleno Hatchback yang dijual di Indonesia masih diimpor utuh dari India. Pabrikan ini mengatakan, meski nanti target penjualannya tercapai, model tersebut belum pasti akan dirakit secara lokal karena pasar hatchback yang kecil.

Baleno Hatchback diluncurkan di Tanah Air melalui Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang. 'Duet' dari Suzuki Swift ini ditawarkan dalam satu varian dengan banderol Rp195 juta untuk transmisi manual dan Rp207,5 juta untuk transmisi otomatis.

Target penjualannya sendiri dipatok di 500 unit per bulan. Kepala Pengembangan Produk PT. Suzuki Indomobil Sales, Yulius Purwanto, menjelaskan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apakah Baleno Hatchback kelak diproduksi di dalam negeri jika target penjualannya tercapai secara stabil.

Hal ini berbeda dengan saat Suzuki meluncurkan Ertiga Diesel Hybrid serta Ignis di semester satu. Saat itu, Suzuki menegaskan bahwa jika dalam enam bulan target penjualan tergapai, keduanya, yang masih didatangkan dari India, pasti akan dirakit secara lokal.

"Kemungkinannya (diproduksi di Indonesia) memang lebih kecil dari Ignis," kata Yulius menjawab pertanyaan Suara.com saat ditemui di hari kelima GIIAS 2017, Senin (14/8/2017).

Ia mengakui, pasar hatchback yang relatif kecil dan tak merata persebarannya menjadi salah satu faktor yang membuat Suzuki perlu  berpikir lebih sebelum memutuskan untuk membuatnya di pabrik mereka di Indonesia. Volume penjualannya yang diperkirakan 500 unit per bulan diakui masih belum mencukupi.

"Mungkin bisa dilihat sendiri, kira-kira model Suzuki yang diproduksi di Indonesia apa saja dan pasarnya berapa dan lihat kira-kira berapa (volume) yang harus tercapai," paparnya.

Jika mengambil contoh Ignis, target penjualannya ialah 2.000 unit per bulan. Dengan animo pasar yang dianggap luar biasa terhadap city car bergaya crossover tersebut, Suzuki sudah memastikan akan memproduksinya.

Di samping besar pasar hatchback dan skala ekonomi Suzuki, ada lagi beberapa faktor yang menjadi pertimbangan. Meski begitu, Yulius tidak bisa mengatakannya.

Baleno Hatchback memakai mesin bensin K14B 1.373 cc, 16 valve, DOHC, VVT, MPI berdaya 92,4ps serta torsi 130 Nm. Konsumsi BBM model tersebut, berdasarkan pengujian BT2MP, ialah 22,17 km/liter untuk transmisi manual dan 20,66 km/liter bagi transmisi otomatisnya.

Fitur-fitur yang memperkaya Baleno Hatchback antara lain ialah Keyless Entry, Start/Stop Button, Audio Steering Switch Control, ISOFIX, sistem audio 2DIN berkoneksi AM/FM, CD, MP3, USB, Bluetooth. Adapula fitur Anti-lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution, Electronic Stability Programme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

OTOMOTIF

TERKINI