Toyota Ungkap Opsi-opsi Spesifikasi Mesin C-HR untuk Indonesia

Toyota mengatakan belum ada keputusan final soal tipe mesin C-HR untuk pasar Tanah Air.

Rabu, 16 Agustus 2017 | 14:25 WIB
Toyota Ungkap Opsi-opsi Spesifikasi Mesin C-HR untuk Indonesia
Toyota C-HR di GIIAS 2017, ICE Serpong,Tangerang. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Suara.com - Maksimal tujuh bulan dari sekarang, Toyota C-HR bakal mengaspal di Indonesia. Toyota mengatakan, belum ada keputusan final soal tipe mesin C-HR untuk pasar Tanah Air, tapi mereka bersedia membeberkan opsi-opsi mesin yang sedang dipelajari.

C-HR diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 sebagai mobil eksebisi. GIIAS 2017 sendiri berlangsung pada 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang.

Di hari pembuka pameran, Toyota menegaskan bahwa pesaing Honda HR-V ini pasti dibawa ke Indonesia. Adapun waktu peluncurannya antara di akhir tahun ini atau kuartal satu tahun depan.

Lebih lanjut, saat ditemui pada kesempatan berbeda, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto, mengungkapkan bahwa salah satu tipe mesin C-HR yang sudah dipastikan akan hadir ialah mesin hibrida 1.8 l.

C-HR bermesin hibrida ini diyakini bakal menjadi tonggak sejarah mobil hibrida berbanderol terjangkau milik Toyota di Nusantara. Seperti diketahui, pemerintah saat ini memang sedang menggodok insentif pajak serta struktur pajak baru bagi mobil-mobil ramah lingkungan, termasuk teknologi mobil hibrida.

"Kami ingin ini menjadi simbol. Kalau Camry, Alphard kami sudah masukkan mesin hibridanya dan penjualannya sudah 1.200-an unit. Dengan masuknya C-HR dengan desain yang memukau dan bergaya tapi berteknologi hibrida, itu akan jadi sesuatu yang berbeda bagi Toyota. Toyota biasanya, kan, dilihatnya merek yang konvensional, biasa saja, fungsional banget. Ini tonggak perubahan Toyota," papar Soerjopranoto.

C-HR, di pasar global, sebenarnya juga memiliki tipe mesin bensin konvensional 1.2 l turbo, 1.8 l, serta 2.0 l. Menurut Soerjopranoto, Toyota masih melakukan studi mengenai mesin konvensional yang akan dibawa untuk menemani mesin hibridanya.

Namun, Toyota sudah mengesampingkan pilihan mesin bensin 2.0 l. "Tinggal dua ini (mesin bensin 1.2 l turbo dan 1.8 l) mau kami masukkan atau tidak. Nah, itu kami masih studi di konsumennya," lanjut dia.

Soerjopranoto juga menerangkan kalau bisa saja C-HR untuk pasar Indonesia dipasangkan mesin dari model-model yang sudah dijual terlebih dahulu, meskipun sport utility vehicle (SUV) tersebut diimpor utuh dari luar negeri. Sekali lagi, semua itu masih dalam pembelajaran pabrikan ini.

Para rekan pewarta otomotif nasional, termasuk dari Suara.com, sendiri berusaha meminta konfirmasi mengenai kabar bahwa C-HR di pasar Indonesia akan memiliki 1.5 L 2NR-FE DUAL VVT-i I4 (Indonesia). Spesifikasi mesin ini sudah dicantumkan di laman Wikipedia yang membahas C-HR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

OTOMOTIF

TERKINI