PKS: Anies-Sandiaga Pertaruhan Besar Kepemimpinan Muslim

Harapannya, kepemimpinan Anies-Sandi di Jakarta bisa berjalan dengan baik.

Minggu, 23 April 2017 | 16:26 WIB
PKS: Anies-Sandiaga Pertaruhan Besar Kepemimpinan Muslim
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan temui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4/2017). [Antara]

Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyatakan menangnya pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno merupakan pertaruhan besar kepemimpinan muslim di ibu kota. Hal itu pernah ia sampaikan saat PKS mempercayakan Anies-Sandiaga maju di pilkada Jakarta 2017.

"Kepemimpinan saudara (Anies-Sandiaga) ini adalah pertaruhan besar dari kepemimpinan muslim dan pribumi," kata Sohibul di acara Tabligh Akbar kemenangan Anies-Sandi di Masjid Albarkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).

"Anda ini adalah seperti suku India terlahir di Amerika. Waktu itu kalau kalian punah maka India nggak ada lagi dari di dunia ini. Makanya suku India harus tetap ada," lanjut Sohibul.

Ia berharap kepemimpinan Anies-Sandi di Jakarta bisa berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat percaya dengan pemimpin yang diusung oleh umat Islam.

"Kita ingin kepemimpinan Anies-Sandi ini adalah benteng terakhir dari kepercayaan publik terhadap kepemimpinan muslim dan kepemimpinan pribumi," kata dia.

Menurut Sohibul, masyarakat Jakarta akan menjelek-jelekan pasangan Anies-Sandiaga apabila dirasa kurang baik dalam memimpin DKI. Masyarakat kata dia, juga akan membandingkan dari gubenrur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau Pak Anies dan Mas Sandi ini gagal memimpin DKI, tidak lebih baik dari yang ada sekarang, maka orang akan mencibir 'tuh kan kepemimpinan muslim kualitasnya gitu, lebih buruk'," kata Sohibul.

Selanjutnya, apabila Anies-Sandiaga tidak membawa perubahan untuk Jakarta ke arah yang lebih baik, ia memastikan calon pemimpin Islam berikutnya akan kesulitan bertarung untuk menjadi kepala daerah, bahkan maju di pemilihan presiden 2019.

"Kalau itu terjadi maka kepemimpinan muslim di daerah-daerah lain juga akan hilang, mungkin 2019 juga kita kesulitan mengusung RI satu," ujar Sohibul.

Lebih jauh, agar kepemimpinan mereka sukses, Sohibul mengajak umat Muslim di Jakarta untuk sama-sama mengawal pemerintahan Anies-Sandiaga​ nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI