Ahok Akan Kirim Brimob Usir Jukir Liar di Kalijodo

Preman Kalijodo beraksi karena menganggap Ahok sudah kalah.

Rabu, 26 April 2017 | 19:02 WIB
Ahok Akan Kirim Brimob Usir Jukir Liar di Kalijodo
Wajah baru Kalijodo. [suara.com/Firsta Nodia]

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meminta bantuan pihak kepolisian dari Brimob untuk menertibkan juru parkir liar di ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, Jakarta.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah DKI akan terus memertibkan parkir liar di kawasan yang kini digemari oleh masyarakat Jakarta. Salah satunya mengganti mesin parkir meter dengan gate atau gerbang parkir.

"Terus keluarkan (kalau ada preman), kita minta bantuan Brimob," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Meski begitu, ia telah memerintahkan Dinas Perhubugan DKI Jakarta untuk kembali ambil alih lahan parkir di Kalijodo. Selain itu, ia juga telah meminta kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Dien Emmawati untuk turun tangan.

"Saya sudah minta Bu Dien ambil alih. Kemarin kan simpang siur (penanganannya)," kata Ahok.

Menurut Ahok, seharusnya setiap saat ada petugas Dishub DKI dan anggota Satpol PP berjaga di tempat bekas prostitusi tersebut.

Lebih jauh, ia menganggap kembalinya juru parkir liar karena mereka menganggap dirinya bukan gubernur Jakarta setelah kalah di pilkada Jakarta 2017 dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Sudah diatur kok. Ini cuma euforia saja. Orang bilang 'Ahok sudah kalah nih, jadi sudah bebas'. Orang gue masih gubernur Oktober 2017. Apa yang mau bebas? Otaknya pikir bebas," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI