Polisi Tunggu Permintaan Resmi Ahok untuk Usir Jukir Kalijodo

Petugas Brimob nantinya akan menggelar razia untuk menyisir keberadaan preman yang mangkal di RPTRA Kalijodo.

Kamis, 27 April 2017 | 12:39 WIB
Polisi Tunggu Permintaan Resmi Ahok untuk Usir Jukir Kalijodo
Basuki Tjahaja Purnama di RPTRA Kalijodo [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku pihak akan menerjunkan pasukan Brigade Mobil (Brimob) untuk menjaga kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kalijodo, Jakarta.

Hal ini dilakukan, menyusul pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang geram dengan ulah juru parkir liar yang diduga melakukan pemungutan liar terhadap warga yang berkunjung ke lokasi tersebut.

"Nanti kami tunggu kalau ada permintaan dari Pemda ya, kami siapkan. Tidak masalah," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (27/4/2017).

Menurut Argo, petugas Brimob nantinya akan menggelar razia untuk menyisir keberadaan preman yang mangkal di RPTRA Kalijodo.

"Kami cek dulu preman seperti apa. Kami kan ada operasi-operasi preman. Kalau meresahkan masyarakat jadi urusan polisi. Kalau urusan parkir ya Pemda kan gitu," kata dia.

Namun, Argo belum bisa menjelaskan total personel polisi yang akan disiagakan. Nantinya, lanjut Argo jumlah dan penempatan anggota Brimob tergantung permintaan Pemprov DKI .

"Tergantung permintaan personelnya banyak," katanya.

Sebelumnya, Ahok menyampaikan akan meminta bantuan polisi untuk bisa menertibkan parkir liar di kawasan yang dulu terkenal sebagai tempat prostitusi. Ahok juga telah meminta kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta Dien Emmawati untuk turun tangan. Dia menyampaikan seharusnya kawasan RPTRA Kalijodo itu harus dijaga oleh petugas Dishub DKI dan anggota Satpol PP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI