Bikin Hoax Soal Bunga untuk Ahok, Jubir JK: Kasian Ganggas

Dia juga menyayangkan Jusuf Kalla tak bilang "mubazir" ketika rumah ibadah dijadikan ajang kampanye, ribuan spanduk provokatif di pasang di pintu gerbang rumah ibadah, dan ketika digaungkan rencana Tamasya Almaidah.

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 29 April 2017 | 01:12 WIB
Bikin Hoax Soal Bunga untuk Ahok, Jubir JK: Kasian Ganggas
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Kolumnis bernama Ganggas Yusmoro menulis artikel berjudul "Ketika JK Bilang Karangan Bunga Itu Mubazir" di situs sorasirulo.com yang dimuat hari Kamis, 27 April 2017. Juga dimuat di gerilyapolitik.com pada Jumat, 28 April. 

Lelaki yang diketahui dari akun Facebook-nya berasal dari Jawa Timur dan kini tinggal di Taiwan itu mengkritik Wakil Presiden RI itu tak bilang "mubazir" kepada aksi demonstrasi yang berjilid-jilid.

Dia juga menyayangkan Jusuf Kalla tak bilang "mubazir" ketika rumah ibadah dijadikan ajang kampanye, ribuan spanduk provokatif di pasang di pintu gerbang rumah ibadah, dan ketika digaungkan rencana Tamasya Almaidah.

Suara.com pun meminta konfirmasi soal tulisan Ganggas kepada Husain Abdullah, Juru Bicara dari Jusuf Kalla.

Husain malah tertawa setelah ditanya tulisan Ganggas tesebut. "Ha-ha-ha hoax koq diulas," katanya melalui perbincangan WhatsApp.

"Kasian buang waktu bahas sesuatu yang tidak ada," kata dia diawali emoji orang tertawa, lalu mengakhirinya dengan menulis "kasian Ganggas."

Selain itu, Husain juga mengirim capture klarifikasinya melalui Twitter. Isinya soal bantahan JK telah berpesan kepada semua pihak di instansi pemerintah atau swasta untuk tidak mengirimkan bunga kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan dilantik bulan Oktober 2017.

"Tidak pernah Pak JK komentar soal bunga ucapan selamat. Biasanya sih Pak JK komentar tentang bunga bank," cuit Husain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI