Polda Metro: Ini Tiga Titik Kumpul Massa untuk Aksi Mayday

Belum dipastikan apakah massa buruh nanti akan melakukan long march atau tidak.

Minggu, 30 April 2017 | 04:14 WIB
Polda Metro: Ini Tiga Titik Kumpul Massa untuk Aksi Mayday
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

Suara.com - Polda Metro Jaya telah mendapatkan surat pemberitahuan mengenai rencana aksi pada peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) pada Senin (1/5/2017) mendatang. Diketahui ada tiga titik lokasi massa buruh akan berkumpul di Ibu Kota Jakarta.

"Pertama, (massa berkumpul) di Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta. Terus juga ada di DPRD DKI Jakarta, dan juga Istana Merdeka. Tentu kami kawal. Kami amankan kegiatan ini, hingga selesai, bisa aman dan lancar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4/2017).

Untuk sementara, Polda Metro Jaya menurut Argo, belum mengetahui apakah ada rencana massa buruh nanti akan melakukan long march atau tidak. Semua buruh yang akan menyampaikan aspirasinya di Jakarta diketahui masih terpusat di tiga titik kumpul tersebut.

Adapun massa buruh dari luar Jakarta, seperti Bekasi, Jawa Barat, dan Tangerang, diketahui rencananya tidak akan melakukan aksi di Jakarta. Polda Metro Jaya sendiri memprediksi ada sekitar 40 ribu buruh di wilayah itu yang akan turun ke jalan nantinya.

"Itu kami kan mengharapkan kegiatan bisa dilakukan di daerah masing-masing. Beberapa kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan tersendiri (misalnya) di Bekasi dan Tangerang, tidak bergabung dengan yang di Jakarta," ujar Argo.

Sementara itu untuk jumlah polisi yang akan mengamankan aksi buruh di Jakarta nanti, Argo menyebut akan diturunkan sekitar 15 ribu personel kepolisian. Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas pada peringatan Hari Buruh itu, ia menyebut masih bersifat situasional.

"Untuk anggota (polisi) lalu lintas nanti merencanakan beberapa kegiatan (alternatif). Apakah nanti (akan ada) pengalihan arus, buka tutup, atau menggunakan jalan separuh," kata Argo.

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI