Tak Sekadar Deklarasi, PDIP Belum Nyatakan Dukung Jokowi

Skala prioritas PDIP bukan sekadar ikut-ikutan deklarasi dukung Jokowi.

Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:51 WIB
Tak Sekadar Deklarasi, PDIP Belum Nyatakan Dukung Jokowi
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum PKPI Hendropriyono, Jakarta, Minggu (15/1/2017). [Rusman - Biro Pers Setpres]

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mau terburu-buru mendeklarasikan dukungan ke Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pemilihan Presiden 2019.

Sekretaris jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan yang lebih penting untuk partai berlambang banteng saat ini adalah mensukseskan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Skala prioritas PDIP bukan sekadar ikut-ikutan deklarasi. Bagi kami yang lebih penting memberikan dukungan yang lebih efektif agar kepemimpinan Jokowi betul-betul membawa perubahan bagi rayat Indonesia," kata Hasto di kantor PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menunjuk kepala daerah yang sukses dan mampu memunjukkan komitmen kerakyatan, hingga dapat membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik sebagai pemimpin.

"Sarat mencalonkan adalah kepemimpinan tersebut, membubuhkan Pancasila untuk rakyat, dan meletakkan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia," ungkap Hasto.

PDI-Perjuangan, kata Hasto, tidak mau terburu-buru membahas persiapan Pilpres 2019. Saat ini, partai berlabang banteng itu tengah mempersiapkan pilkada serentak 2018.

"Kami nggak mau membawa suasana pilpres terlalu di depan, yang menciptakan suasana politk, persaingan yang tidak perlu. Itu sikap PDIP," jelasnya.

"PDIP nggak akan mendahului kehendak rakyat tersebut, tapi kami meyakini kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatu dengan rakyat memberikan fundamen yang baik," sambung Hasto.

Keputusan PDI-Perjuangan terakhir ada di ketua umum partai. Hasto mengungkapkan, kemungkinan besar nama calon dan wakil presiden yang akan ditunjuk Megawati, dan dikenalkan ke publik pada Oktober 2018.

"Dari sisi tahapannya kalau tidak salah akan ditetapkan bulan Oktober 2018. Sehingga kami punya waktu agar parti memberikan dukungan sama pasangan calon yang senapas (dengan partai), dan yang disuarakan rakyat," tandasnya.

Sekadar diketahui, ada sekitar empat partai politik yang sudah mengatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Mereka adalah, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy, bahkan wacana dukungan juga dari Partai Perindo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI