Djarot Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jawa Timur

LJSI menggelar survei untuk menakar keterpilihan sejumlah bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Selasa, 15 Agustus 2017 | 05:33 WIB
Djarot Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jawa Timur
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat di acara Lebaran Betawi [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Lembaga Jaringan Suara Indonesia (LJSI) menggelar survei untuk menakar keterpilihan sejumlah bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

Dalam survei yang digelar pada tanggal 3 sampai 10 Agustus tersebut, LJSI memasukan nama sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju dalam pilkada tersebut yakni, Agus Harimurti Yudhoyono, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, La Nyalla Matalitti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan beberapa tokoh lainnya.

Hasilnya, ditinjau dari aspek penerimaan warga Jatim, Agus mendapat persentase paling kecil, yakni 48,2 persen.

"Tokoh lainnya yang masih di bawah 60 persen seperti Nur Hayati Ali Assegaf 57,3 persen, Nurwiyatno 54,2 persen, Syafiiin 42,3 persen, Abdullah Azwar Anas 58,3 persen," kata Direktur LJSI Fahrurizal Fan melalui keterangan persnya, Senin (14/8/2017).

Sementara dari aspek kemampuan atau kapabilitas para tokoh, warga Jatim lebih memilih La Nyalla Mataliti. Dia dianggap sebagai tokoh yang paling mampu mengatasi persoalan ekonomi dan sosial di masyarakat Jatim.

"Ada 86,4 persen yang menilai La Nyalla mampu, sedangkan Khofifah Indar Parawangsa sebesar 82,1 persen, disusul dengan Tri Rismaharini 80,3 persen, dan Gus Ipul sebesar 78,3 persen. Sementara AHY hanya 52,3 persen," katanya.

Sementara ditinjau dari aspek elektabilitas, Tri Rismaharini memimpin dengan angka 20,6 persen. Angka tersebut tidak jauh beda dengan yang diraih La Nyalla, yakni 20,5 persen.

"Sementara AHY mendapat 1,7 persen, Gus Ipul mendapat 9,3 persen, lalu Djarot Syaiful Hidayat 4,4 persen, kemudian Abdullah Azwar Anas 4,3 persen dan Nurwiyatno 3,2 persen," kata Fahrurizal.

Survei LJSI ini dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur dengan jumlah responden 1.613. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 2,44 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI