Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Usai Dipakai Mudik

Bukan pada mesin, tapi pada "otot" mobil.

Selasa, 27 Juni 2017 | 07:14 WIB
Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Usai Dipakai Mudik
Ilustrasi sebuah mobil di medan ekstrem (Shutterstock).

Suara.com - Setelah dipakai mudik, mobil memang belum tentu mengalami problem sehingga perlu diservis kembali. Akan tetapi, ada satu masalah yang paling berpotensi terjadi pada mobil seusai pulang mudik yaitu problem pada kaki-kaki.

Head of Field PC Quality Support Section PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Irwansyah Siregar mengatakan, servis pascamudik bersifat opsional. Jika tidak terjadi keluhan dan mobil belum masuk masa jadwal perawatan berkala, sebenarnya pemilik kendaraan tidak perlu membawanya ke bengkel resmi.

"Cuma, kalau memang selama mudik, baik berangkat maupun pulang, di tengah jalan ditemukan adanya suatu keabnormalan pada kendaraan sebaiknya langsung diperiksa," kata dia saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Namun, ia mewanti-wanti keabnormalan yang kerap terjadi pada mobil adalah masalah pada kaki-kaki.

"Yang sering itu kondisi kaki-kaki karena dipakai terus. Itu kan ibarat ototnya," ungkap Irwan.

Keadaan jalan di daerah-daerah sangat beragam kualitasnya semakin memperbesar risiko masalah pada kaki-kaki. Apalagi jika ditambah dengan karakter mengemudi sang pemudik yang agresif.

"Yang biasa dialami dengan kondisi jalan di Jawa atau Sumatera itu spooring-nya. Ini karena kondisi jalannya kan tidak semuanya mulus jadi potensi terjadinya perubahan nilai spooring, seperti setir lari ke kiri atau ke kanan, itu besar," ungkap Irwan.

Keabnormalan pada mesin mobil sepulangnya dari mudik, lanjutnya, justru jarang terjadi.

"Kalau overheat itu sifatnya sangat kasuistis," tandasnya.

suara hati ramadan 1445 H

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

OTOMOTIF

TERKINI