Duit Habis dan Tersesat saat Mudik, Sandra Panjat Menara Sutet

"Dia berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan."

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 04 Juli 2017 | 15:42 WIB
Duit Habis dan Tersesat saat Mudik, Sandra Panjat Menara Sutet
ILUSTRASI - Seorang lelaki panjat menara Sutet di Pasar Senen [suara.com/Yulia Enggarjati]

Suara.com - Tersesat serta kehabisan uang saat perjalanan mudik Idul Fitri 1438 Hijriah, membuat seorang pemuda bernama Sandrawinata frustrasi. Ia lantas nekat memanjat menara saluran udara bertegangan ekstra tinggi (Sutet).

Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Yudho Hermanto, Selasa (4/7/2017), mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/7) pekan lalu.

“Dia berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, hendak mudik ke kampungnya, di Temanggung, Jawa Tengah, namun tersesat di Cilacap,” terang Yudho, seperti dilansir Antara.

Frustrasi karena tersesat dan kehabisan duit mudik, Winata memutuskan bunuh diri dengan cara menaiki menara Sutet di Jalan Serayu Raya, Kesugihan, Cilacap.

Beruntung, upaya Winata yang dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB itu dipergoki warga Desa Kesugihan Kidul bernama Sugeng (40).

Kala itu, Sugeng tengah menggarap sawah di bawah menara Sutet jaringan listrik Jawa-Madura-Bali (Jamali).

Sugeng lantas meminta Winata turun dari menara. Bukannya turun, Winata justru tambah tinggi memanjat menara tersebut.

“Karenanya, saksi melaporkan hal itu ke polisi. Personel Polsek dan Koramil Kesugihan, Tim SAR, serta petugas medis langsung datang dan membujuk agar Winata turun,” terangnya.

Winata akhirnya mau menuruti permintaan para personel, sehingga dirinya turun dari menara itu sekitar pukul 11.30 WIB. Ia selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kesugihan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku adalah warga Desa Blambangan RT 02 RW 05, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI