Menristekdikti Apresiasi Berdirinya Universitas Perwira Purbalingga

Fabiola Febrinastri
Menristekdikti Apresiasi Berdirinya Universitas Perwira Purbalingga
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, saat meresmikan Unperba bersama Ketua DPR, Bambang Soesatyo, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (11/4/19). (Dok : DPR)

Unperba diharap mampu tampil terkareditasi baik dan menerapkan budaya mutu secara berkelanjutan.

Suara.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir mengapresiasi berdirinya Universitas Perwira Purbalingga (Unperba). Fasilitas ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan global.

"Untuk menyongsong kemajuan teknologi informasi di tingkat nasional, saya berharap Unperba dapat membangun sinergitas, kerja sama dalam model penta helix, baik dalam riset dan pengembangan, inovasi big data, AI, IoT, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan demi tercapainya pendayagunaan teknologi informasi secara lebih optimal bagi pembangunan nasional," ujarnya, saat meresmikan Unperba bersama Ketua DPR, Bambang Soesatyo, di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (11/4/19).

Turut hadir sejumlah tokoh, seperti Plt Bupati Kabupaten Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan, Prof. Rizal Djalil, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Sugiharto dan Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Soewarto.

Unperba yang dibangun oleh Bambang ini menempati gedung empat lantai di lahan seluas dua hektare. Bnagunan ber-AC dan full internet system ini terdiri dari ruang administrasi, dosen, perkuliahan, perpustakaan, laboratorium informatika dan laboratorium bahasa Inggris.

Baca Juga: Ketua DPR dan Menristekdikti Resmikan Universitas Perwira Purbalingga

M Nasir berharap, Unperba dapat mengembangkan pembelajaran berbasis digital (daring), yang  didukung dengan penyediaan dosen yang kompeten. Unperba juga diminta melakukan penajaman kurikulum dan capaian pembelajaran yang relevan dengan era industri 4.0 dan society 5.0, agar para lulusan memiliki kompetensi serta keterampilan yang tepat dan unggul.

"Unperba melalui para dosennya harus mampu menjadi motor jiwa kewirausahaan para mahasiswa di kampus, agar mampu menghasilkan berbagai karya inovasi dan kelak menjadi lulusan yang dapat menciptakan lapangan kerja serta berinovasi di tingkat global melalui karya-karyanya," pesannya.

Menristekdikti berharap, Unperba mampu tampil terkareditasi baik dan menerapkan budaya mutu secara berkelanjutan. Selain itu juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas penelitian dan publikasi yang dihasilkan.

"Sebagai informasi, dalam hal publikasi internasional, secara kumulatif, data Scopus mencatat jumlah publikasi yang dihasilkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia hingga 2019 mencapai sekitar 120 ribu dokumen. Tahun lalu, kita telah menyumbang 32.480 dokumen, melampaui Thailand dalam jumlah publikasi yang per tahunnya 17.954 dokumen dan mendekati Malaysia 33.307 dokumen," urai M Nasir.

Ia berpesan, agar Unperba tetap dijaga sebagai lembaga akademik dan benteng kekuatan moral bangsa yang mampu memberi warna pada arah dan realisasi pembangunan nasional Indonesia. Selain itu juga diharapkan dapat terus menumbuhkembangkan sinergi kemitraan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan berbagai permasalahan secara kolaboratif integratif dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: DPR Ajak Mahasiswa UGM Awasi Pengelolaan Anggaran Negara

"Semoga Unperba mampu meningkatkan keaktifan intelektual yang memicu berbagai ide dan kolaborasi baru di setiap pertemuan kuliahnya dan dapat menimbulkan seluruh rasa yang berdampak positif terhadap peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan daya saing bangsa Indonesia secara integratif," pungkas Menristekdikti.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI