Wakil Ketua Komisi II DPR Terima Audiensi Mahasiswa Unpad

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Wakil Ketua Komisi II DPR Terima Audiensi Mahasiswa Unpad
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron menerima audensi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. (Dok : DPR).

Audiensi ini bertujuan untuk sharing knowledge terkait pemilu serentak 2019.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR, Herman Khaeron menerima audensi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jawa Barat. Audiensi ini bertujuan untuk sharing knowledge terkait situasi dan isu-isu politik terkini, terutama menyangkut efektifitas pemilu serentak 2019.

Di hadapan mahasiswa Unpad, Herman menyampaikan sejumlah penjelasan terkait pelaksanaan pemilu 2019, seperti persoalan DPT, kesiapsiagaan petugas TPS terkait pemilu serentak, hingga isu pengembangan e-voting untuk pemilu ke depan. Setelah memberikan pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Mahasiswa yang hadir pun turut antusias memberikan pertanyaan dan langsung dijawab oleh legislator asal Cirebon tersebut. Herman mendorong mereka untuk terus menyampaikan gagasan kritisnya ke publik untuk perbaikan kondisi perpolitikan saat ini, karena menurutnya mahasiswa adalah salah satu elemen yang memiliki idealisme dalam menyampaikan gagasan dan pandangannya.

 “Jangan berhenti memberikan gagasan, pendapat, ide yang terbaik untuk Indonesia ke depan,” katanya, Bandung, Kamis, (2/5/2019) di ruang rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Ketua DPR Tegaskan Pentingnya Studi Kelayakan Pemindahan Ibu Kota

Politisi Partai Demokrat ini juga mengakui bahwa eksistensi mahasiswa amat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan diskursus publik. Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unpad pun diharapkan bisa mengisi ruang publik tersebut.

“Bangun terus idealisme dan kekompakan. Negara memanggil eksistensi Anda sekalian untuk bisa menjaga proses demokrasi yang adil, jujur, fair, dan mahasiswa FISIP sangat dibutuhkan dalam momentum sekarang ini,” tegas Herman.

Ia berharap, edukasi politik semacam ini mampu melecut semangat mahasiswa FISIP untuk terus melakukan dialektika dalam pengembangan demokrasi di Indonesia yang lebih baik. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI