Komisi XI : Protokol Kesehatan Tak Hambat Laju Pendapatan Negara

Fabiola Febrinastri
Komisi XI : Protokol Kesehatan Tak Hambat Laju Pendapatan Negara
Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun. (Dok : DPR)

Kinerja yang dilakukan seluruh komunitas bandara menjadi semakin waspada dan optimal.

Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Misbakhun menyatakan bahwa protokol kesehatan Covid-19 yang kini diterapkan di dalam sistem bandara yang notabene menjadi tempat keluar masuknya orang dan barang domestik maupun luar negeri bukanlah penghambat laju pendapatan negara. Kinerja seluruh sistem yang saling berkoordinasi di bandara, sangat baik sejauh ini.

Hal tersebut ia buktikan sendiri dalam lawatan pengawasan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI meninjau Gudang Cargo dan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/9/2020).

Ia mengatakan, pengawasan ini bertujuan mencari apa yang menjadi hambatan sektor perekonomian negara di kala pandemi, dan bandara merupakan satu gerbang yang harus dilakukan pengawasan.

“Akibat pandemi Covid-19, kinerja ekonomi menurun dengan tajam. Mengakibatkan konsumsi masyarakat terganggu, investasi terhambat serta ekspor impor yang tidak berkembang yang pada akhirnya mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Namun bukan protokol yang menjadi hambatannya. Kita memberikan apresiasi kepada pihak bea dan cukai yang telah melakukan upaya-upaya kerja yang optimal dalam situasi dan kondisi pandemi,” ujar Misbakhun.

Baca Juga: DPR Nilai Langkah Gubernur Jateng Tepat Atasi Pencemaran Sungai

Bahkan selama masa pandemi dan dengan menggunakan protokol Covid-19, Misbakhun melihat bahwa kinerja yang dilakukan seluruh komunitas bandara menjadi semakin waspada dan optimal. Hal tersebut terlihat dari penambahan sistem yang digunakan dalam mengawasi pergerakan penumpang yang masuk serta pengecekan lalu lintas barang.

“Mereka sangat serius melakukan upaya-upaya perbaikan sistem dan prosedur dengan menggunakan protokol Covid-19. Kita bisa membuktikan sendiri bahwa mereka melakukan upaya kerja yang serius dan sungguh-sungguh sistem protokol covid itu dijalankan, baik di kantor mereka, maupun terhadap pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat,” imbuh politisi Partai Golkar tersebut.

Misbakhun pun berpesan, agar seluruh stakeholder bandara dalam menjalankan fungsi pengawasan di bandara dapat tetap kuat dengan adanya penerapan protokol Covid-19. Di tengah pandemi saat ini, justru kegiatan penyelundupan akan sangat meningkat dan akan sangat mengganggu pendapatan negara.

“Semua orang sangat membutuhkan uang saat ini. Orang kesulitan semua. Jadi, jangan sampai protokol covid itu jadi memperlemah cara kita melakukan pencegahan untuk mengawal pendapatan negara. Maka mereka harus terus optimal dalam mengantisipasinya juga melakukan program pencegahan,” tukasnya.

Baca Juga: DPR : Kaum Milenial harus Berani Berpolitik


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI