Hebat! Australia Lakukan Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Pada Manusia

Uji coba vaksin Covid-19 pertama di belahan bumi selatan akan dilakukan oleh Australia. Seperti apa pelaksanaannya?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 Mei 2020 | 20:30 WIB
Hebat! Australia Lakukan Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Pada Manusia
Ilustrasi vaksin COVID-19. [Shutterstock]

Suara.com - Hebat! Australia Lakukan Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Pada Manusia

Uji coba vaksin Covid-19 pertama di belahan bumi selatan akan dilakukan oleh Australia. Seperti apa pelaksanaannya?

Dilansir VOA Indonesia, 131 orang berusia 18 sampai 59 tahun akan menjalani uji coba vaksin virus Corona di Melbourne dan Brisbane. Vaksin yang diuji adalah NVX-CoV2373 yang dikembangkan oleh Novavax.

NVX-CoV2373 merupakan vaksin paling awal yang dikembangkan, setelah penelitian dimulai pada Januari 2020 saat wabah masih terjadi di China.

Vaksin ini bertujuan meningkatkan respon kekebalan tubuh dan merangsang tingkat antibodi penetral yang tinggi.

Jika vaksin ini berhasil, para peneliti berharap 100 juta dosis bisa dibuat pada akhir tahun ini dan 1,5 miliar pada tahun depan.

Para peneliti berharap vaksin bisa jadi mukjizat dan sangat berguna untuk melindungi populasi terhadap penyakit Covid-19 yang menyerang lebih dari 5 juta orang di dunia.

Dr Paul Griffin adalah ahli penyakit menular yang terlibat dalam uji coba Covid-19 Australia. Ia berharap obat itu akan berhasil menyerang virus dan siap digunakan dalam beberapa bulan.

"Kami mencari antibodi, jenis serta jumlah antibodi, kemudian kami mengambil beberapa unsur dari peserta uji coba melalui tes darah dan melakukan banyak percobaan laboratorium untuk menunjukkan bahwa antibodi tersebut menetralkan virus," ujar Griffin.

Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

"Perusahaan yang memproduksi vaksin sudah mulai meningkatkan proses, sehingga sudah banyak membuat dosis vaksin ini. Jadi jika kita bisa membuktikannya aman dan efektif, maka kemungkinan pada akhir tahun sejumlah besar dosis akan tersedia," imbuhnya.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

HEALTH

TERKINI