2 Pasien Sembuh, Tersisa 1 Pasien Positif Covid-19 di Kulon Progo

Mulai hari ini sampel swab dari Kulon Progo sudah tidak lagi dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 29 Mei 2020 | 18:01 WIB
2 Pasien Sembuh, Tersisa 1 Pasien Positif Covid-19 di Kulon Progo
Ilustrasi update COVID-19 - (Pixabay/thedarknut)

SuaraJogja.id - Kabar menggembirakan kembali menghiasi langit Kulon Progo setelah dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dua kasus positif tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Wates.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, Jumat (29/5/2020), menyampaikan berita baik tersebut. Keduanya, kata Baning, sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah.

"Puji Tuhan hari ini sembuh kasus positif KP-7 dan KP-9 dari Sentolo klaster Jemaah Tabligh," ujar Baning kepada awak media.

Kasus positif Kulon Progo ke-7 (KP-7) merupakan pria berusia 49 tahun asal Kapanewon Sentolo yang tiba sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Sedangkan KP-9 merupakan laki-laki berusia 31 tahun asal Sentolo.

Sebelumnya, total ada 10 pasien yang terkonfirmasi positif. Namun, dengan tambahan kesembuhan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini, berarti di Kulon Progo tinggal menyisakan satu orang positif yang dirawat di rumah sakit.

"Positif KP-10 dari klaster Indogrosir asal Sentolo masih harus diisolasi," ungkapnya.

Pihaknya turut menginformasikan bahwa mulai hari ini sampel swab dari Kulon Progo sudah tidak lagi dikirim ke BBTKLPP Yogyakarta, melainkan ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. Dengan perpindahan pengiriman laboratorium ini, diharapkan pihaknya bisa menerima hasil lebih cepat.

Direncanakan Dinkes Kulon Progo akan melakukan pengiriman perdana ke BBVet pada Sabtu (30/5/2020) besok. Sampel yang dikirimkan merupakan sampel swab dari kasus ODP dengan rapid test reaktif yang diisolasi mandiri di rumah.

"Sementara domisili belum kami infokan untuk menjaga privacy dan kelancaran isolasi mandiri," imbuhnya.

Sebelumnya juga telah dilakukan tes swab kepada pedagang pasar, karyawan swalayan, dan pengunjung swalayan yang didapati reaktif pada rapid test pertama. Hasil tes swab dari ketujuh orang tersebut dinyatakan negatif.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak