Sakit Tenggorokan akibat Pilek atau Covid-19? Begini Cara Membedakannya

Sakit tenggorokan akibat Covid-19 juga biasanya disertai dengan gejala lain.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Jum'at, 04 Desember 2020 | 16:24 WIB
Sakit Tenggorokan akibat Pilek atau Covid-19? Begini Cara Membedakannya
Ilustrasi sakit atau radang tenggorokan, cegukan. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Selain batuk dan deman, sakit tenggorokan masuk sebagai gejala virus corona Covid-19. Namun, kondisi ini juga bisa dialami seseorang saat terserang pilek biasa.

Lalu, bagaimana untuk tahu sakit tenggorokan yang dirasakan adalah tanda dari Covid-19?

Ilmuwan dan penyelidik di Covid-19 National Convalescence Plasma Project sekaligus penasihat di COVIDActNow, Leo Nissola, MD., menjelaskan sakit tenggorokan akibat Covid-19 akan terasa sangat kering.

"Dan laporan medis menunjukkan kemerahan di tenggorokan, tanpa infeksi bakteri, seperti radang, misalnya," jelas Nissola, dilansir Mens Health.

Ia menambahkan, sakit tenggorokan akibat Covid-19 juga biasanya disertai dengan gejala lain, seperti demam dan malaise.

Malaise merupakan perasaan tidak nyaman, tubuh terasa pegal dan lelah tanpa sebab. Umumnya, orang Indonesia menyebutnya sebagai 'tubuh meriang'.

Namun, saat ini segala gejala yang muncul pada saluran pernapasan atas diduga sebagai Covid-19, hingga hasil tes terbukti negatif.

Terlebih lagi, gejala telinga, hidung, dan tenggorokan, dapat mendahului perkembangan kasus Covid-19 yang parah.

"(Jadi) tidak ada perbedaan intrinsik antara sakit tenggorokan yang disebabkan oleh Covid-19 dan yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas lainnya," ujar Michael Lerner, MD, ahli laringologi Yale Medicine dan asisten profesor otolaringologi di Yale School of Medicine.

Tapi ada aturan praktis yang dapat diterima, yaitu jika sakit tenggorkan disertai demam atau batuk, maka patut dicurigai.

"Jika sakit tenggorokan muncul setelah mengalami mulas, kemungkinan besar itu terkait dengan refluks. Jika disertai hidung tersumbat, pilek, dan bersin, bisa jadi itu alergi," tutur Inna Husain, MD., asisten profesor di otolaringologi di Rush University Medical Center, Chicago.

Apabila ingin melakukan tes untuk Covid-19 ketika mengalami sakit tenggorokan, Husain merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah tes diperlukan atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini