Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, RS Lapangan Dioperasikan

RS Lapangan bagi pasien Covid-19 yang berlokasi di Wisma Atlet GOR Padjajaran Kota Bogor tersedia 64 tempat tidur.

Rizki Nurmansyah
Senin, 18 Januari 2021 | 16:25 WIB
Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, RS Lapangan Dioperasikan
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (kedua dari kanan) meninjau RS Lapangan di GOR Padjajaran, Senin (18/1/2021). [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, ketersediaan ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan Kota Bogor dalam keadaan penuh.

Sebab, lanjut Bima Arya, saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bogor setiap hari semakin meningkat.

"Makanya kami di akhir tahun memutuskan untuk segera membangun RS Lapangan untuk pasien Covid-19," katanya kepada wartawan usai meresmikan RS Lapangan, , Senin (18/1/2021).

Menurut politikus PAN itu, RS Lapangan bagi pasien Covid-19 yang berlokasi di Wisma Atlet GOR Padjajaran Kota Bogor tersedia 64 tempat tidur.

"RS Lapangan ini khusus untuk pasien Covid-19 saja, dengan gejala ringan dengan komorbid, dan 70 persen itu untuk warga Kota Bogor, dan 30 persen untuk warga luar Kota Bogor," ucapnya.

Walaupun RS Lapangan ini juga disediakan untuk warga luar Bogor, Bima Arya meminta kepada petugas kesehatan dan penanggung jawab agar memprioritaskan terlebih dahulu warga Kota Bogor.

"Karena memang ini tidak bisa dibatasi, tapi kami ingin warga Kota Bogor diprioritaskan di sini untuk dirawatnya," imbuhnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meresmikan RS Lapangan di GOR Padjajaran, Senin (18/1/2021). [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meresmikan RS Lapangan di GOR Padjajaran, Senin (18/1/2021). [Dok. Tim Porkompim Kota Bogor]

Ia berterima kasih kepada Kepala BNPB Doni Munardo yang telah mendukung penuh dalam pembangunan RS Lapangan bagi pasien Covid-19.

"Kita berterima kasih kepada BNPB dan Dispora yang mengikhlaskan kantornya untuk dijadikan RS Lapangan," jelasnya.

Tak hanya itu saja, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan beberapa tempat untuk isolasi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Ada beberapa tempat yang kita bidik. Karena kita tidak ingin menanti-nanti, kita siapkan skenario situasi terburuk," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak