Tambah 1.661 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 335.900 Orang

Ada 9.477 kasus aktif Corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 26 Februari 2021 | 21:59 WIB
Tambah 1.661 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 335.900 Orang
Ilustrasi - Pasien Corona tengah jalani perawatan.

SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Corona Jakarta terus bertambah. Pada hari ini Jumat (26/2/2021), ada 1.661 orang lagi dilaporkan positif Covid-19.

Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 335.900 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.

Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.

Namun belakangan ini, akhirnya penambahan pasien berada di bawah tren tersebut.

Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.

Laman ini menginformasikan soal update Corona Jakarta. Mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 321.038 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 1.712 orang sejak Senin (15/2/2021).

Sementara, 5.385 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 39 orang sejak kemarin.

Selain itu, 3.917 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 5.560 orang yang positif menjalani isolasi.

Dengan demikian, maka ada 9.477 kasus aktif corona di Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 14.091 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.259 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.661 positif dan 10.598 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Sebagian data positif hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes.

"Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," kata Dwi.

Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 285.655. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 79.962.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini