DIY Tambah 150 Pasien Positif Covid-19, Paling Banyak dari Bantul

Pemda DIY mencatat, saat ini total pasien positif Covid-19 di provinsi ini mencapai 28.177 orang.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 02 Maret 2021 | 21:10 WIB
DIY Tambah 150 Pasien Positif Covid-19, Paling Banyak dari Bantul
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

SuaraJogja.id - Sebanyak 150 kasus baru pada Selasa (2/3/2021) menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY.

Dengan tambahan 150 kasus tersebut, Pemda DIY mencatat, saat ini total pasien positif Covid-19 di provinsi ini mencapai 28.177 orang.

Berdasarkan wilayah domisili, tambahan pasien Covid-19 pada Selasa ini terdiri dari 27 kasus di Kota Yogyakarta, 68 di Kabupaten Bantul, 42 di Kulon Progo, dan 13 di Sleman.

Sementara itu, mengacu riwayat kasusnya, 104 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tracing kontak kasus, 14 orang periksa mandiri, satu orang screening karyawan kesehatan, satu orang screening pasien, dua orang perjalanan luar daerah, dan serta 28 orang belum ada keterangan.

Menurut Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, melalui keterangan resminya di Yogyakarta, tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 740 sampel spesimen dari 725 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mengungkapkan adanya tambahan kasus sembuh dari 266 pasien, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 22.315 orang.

Berdasarkan wilayah domisili, lanjut Berty, 266 pasien yang sembuh itu terdiri atas 54 pasien asal Kota Yogyakarta, 108 pasien asal Kabupaten Bantul, 64 pasien asal Sleman, 18 pasien asal Kulon Progo, dan 22 pasien asal Gunungkidul.

Dilansir ANTARA, Berty mencatat pula, jumlah kasus pasien meninggal sebanyak empat orang. Dengan begitu, total pasien meninggal menjadi 686 orang.

Di samping itu, total suspect Covid-19 di DIY hingga Selasa tercatat ada 34.724 orang.

Dari jumlah tersebut, 28.117 orang terkonfirmasi positif. Sebanyak 22.315 orang di antaranya sembuh, dan 686 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak