Kasus Aktif Hanya 1 Persen, Satgas Covid-19 Yakin Pandemi di Indonesia Sudah Terkendali

"Ini adalah pencapaian yang sangat baik mengingat kita pernah mencapai 50.000 kasus (harian) dengan kasus aktif hingga mencapai 18 persen pada Juli lalu."

Selasa, 21 September 2021 | 18:23 WIB
Kasus Aktif Hanya 1 Persen, Satgas Covid-19 Yakin Pandemi di Indonesia Sudah Terkendali
Prof. Wiku Adisasmito (BNPB/Youtube)

Suara.com - Satgas Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah berhasil dikendalikan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator, mulai dari jumlah kasus harian hingga kasus aktif yang tercatat, di mana hanya satu persen dalam lima hari berturut-turut.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia telah mengalami penurunan yang sangat drastis sejak lonjakan kasus yang terjadi pada Juli lalu.

"Minggu ini kasus covid-19 di Indonesia kembali mengalami penurunan yang cukup drastis, kemarin 20 September 2021, kasus positif harian telah menyentuh angka 1.000 kasus dengan angka kasus aktif yang telah menyentuh 1 persen selama 5 hari berturut-turut."

"Ini adalah pencapaian yang sangat baik mengingat kita pernah mencapai 50.000 kasus (harian) dengan kasus aktif hingga mencapai 18 persen pada Juli lalu," tutur Wiku dalam konferensi pers daring Satgas Covid-19, Selasa (21/9/2021).

Penurunan kasus harian dan kasus aktif itu diikuti juga dengan peningkatan angka kesembuhan. Wiku mengatakan, saat ini angka kesembuhan secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 95 persen.

Seiring dengan angka kesembuhan harian yang terus meningkat, bahkan sempat beberapa kali lipat dari kasus baru seperti terjadi pada 13 September lalu.

"Kasus kesembuhan kita bertambah hampir 5 kali lipat dari kasus positif harian, di mana kasus positif bertambah 2.577 kasus sementara kesembuhan bertambah 12.474 kasus," tuturnya.

Seiring penurunan kasus positif itu, Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah testing agar semakin banyak kasus yang dapat dideteksi. Menurutnya, dalam sepekan terakhir jumlah orang yang diperiksa telah mencapai 1 juta. Angka itu terus meningkat dari sebelumnya hanya 600 sampai 900 ribu orang.

Dari pemeriksaan tersebut, dihasilkan positivity rate mingguan secara nasional sebesar 2,48 persen. Angka tersebut menjadi yang terendah selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

"Dengan segala perbaikan pada berbagai indikator penanganan covid-19 di Indonesia dapat dikatakan bahwa saat ini pandemi Covid-19 terkendali."

"Hal ini tentunya tidak akan tercapai apabila tidak terjalin kerjasama yang baik antara seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintah. Tentunya juga terdapat peran besar tenaga kesehatan yang selalu bergerak cepat menangani pasien Covid-19," tutur Wiku.

Meski demikian, Wiku mengingatkan agar masyarakat jangan cepat berpuas diri. Sebab lonjakan kasus positif masih bisa terjadi kapan saja jika tejadi kelengahan. 

Berkaca pada beberapa negara yang sempat mencapai kasus aktif hingga kurang dari 1 persen, lanjut Wiku, lonjakan kasus nyatanya tetap terjadi.

 "Contoh Australia, angka kasus aktif 0,26 persen pada 24 Mei lalu, kembali mengalami peningkatan hingga 30.000 kasus aktif per 9 September. Hal serupa juga terjadi di Selandia Baru yang kasus aktifnya mencapai 0,6 persen per 1 Juni lalu, kembali mengalami kenaikan kasus pada awal September mencapai 750 kasus aktif," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut menandakan bahwa perbaikan kasus Covid-19 harus terus dipertahankan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab tidak ada jaminan keberhasilan penanganan Covid-19 saat ini akan bertahan seterusnya.

suara hati ramadan 1445 H
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

HEALTH

TERKINI