Jumlah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Indonesia Baru Mencapai 49 Persen

Sementara untuk jumlah penyuntikan dosis pertama di Indonesia telah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70 persen dari target.

Rabu, 08 Desember 2021 | 14:42 WIB
Jumlah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Indonesia Baru Mencapai 49 Persen
Ilustrasi vaksin Covid-19 [Foto: Antara]

Suara.com - Lebih dari 100 juta orang Indonesia telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per Selasa, 7 Desember 2021.

Dari angka tersebut, berarti cakupan vaksinasi dua dosis baru mencapai 49 persen dari total sasaran 208,2 juta. Hal itu membuat target Kemenkes 70 persen mundur dari awalnya akhir 2021, menjadi Maret atau April 2022.

Meski begitu, dari data Our World in Data pada 6 Desember 2021, Indonesia masih menjadi peringkat kelima dunia dengan jumlah terbanyak vaksinasi Covid-19 dosis lengkap setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat dan Brasil.

Sementara untuk jumlah penyuntikan dosis pertama di Indonesia telah mencakup lebih dari 143 juta warga atau 70 persen dari target.

Kemenkes memberlakukan vaksinasi dosis lengkap menjadi syarat perjalanan dari dan menuju Indonesia. 

Meski saat ini, laporan kasus positif Covid-19 di Indonesia telah melandai dan termasuk kategori Level 1 atau risiko penularan rendah, pelaku perjalalanan yang ingin berkunjung ke Indonesia tetap harus sudah divaksinasi dosis lengkap.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan Kemenkes akan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat.

Termasuk, TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN, organisasi keagamaan dan sosial, juga pihak swasta. Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran atau SE.

Surat Edaran itu menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.

“Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus. Sehingga mengurangi lonjakan kasus dan membawa kita keluar dari pandemi. Capaian vaksinasi kita tak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling bahu-membahu berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021).

Stok dosis vaksin juga terus dijaga tetap tercukupi melalui skema multilateral maupun bilateral. Oleh sebab itu, Budi meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak memilih-milih vaksin, karena semua jenis vaksin manfaatnya sama. 

"Dengan vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari Covid-19," pesannya.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

HEALTH

TERKINI