Pemerintah Indonesia Kembali Mendatangkan Enam Juta Vaksin Covid-19, Beli Langsung dari Sinovac

Sejumlah enam juta Vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air pada Minggu (16/1/2022). Vaksin tersebut dibeli langsung oleh pemerintah dari Sinovac.

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 16 Januari 2022 | 21:40 WIB
Pemerintah Indonesia Kembali Mendatangkan Enam Juta Vaksin Covid-19, Beli Langsung dari Sinovac
Pemerintah Indonesia kembali mendatangkan enam juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (16/1/2022). [ANTARA/HO/Dokumentasi Angkasa Pura]

Suara.com - Sejumlah enam juta Vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air pada Minggu (16/1/2022). Vaksin tersebut dibeli langsung oleh pemerintah dari Sinovac.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan, nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh tanah air untuk menjamin stok vaksin aman.

"Seluruh vaksin yang datang akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional, termasuk untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster. Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," ujarnya seperti dikutip Antara.

Pemerintah mengungkapkan pentingnya ketersediaan Vaksin Covid-19 seiring berjalannya program pemberian vaksin booster yang bertujuan untuk meningkatkan kembali perlindungan kepada masyarakat.

Dia mengemukakan, program vaksinasi tengah dilakukan gencar dan masif dengan sasaran masyarakat umum di Indonesia.

Selain pemberian vaksin booster, pemerintah juga tetap meningkatkan program vaksinasi di daerah-daerah, khususnya yang capaian vaksinasinya masih relatif rendah.

Masih menurut Johnny, pada 2022, pemerintah menargetkan minimal 70 persen penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Selain itu, Johnny juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) agar program penanganan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia optimal.

Johnny juga meminta masyarakat yang belum menerima Vaksin Covid-19 untuk tidak menunda-nunda lagi, lantaran mulai terjadinya peningkatan kasus Covid-19 akibat kemunculan varian mutasi Omicron.

"Pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi demi melindungi diri dan orang terdekat," katanya.

Menkominfo juga mengimbau pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu strategi antisipasi utama membendung penyebaran varian Omicron di daerah.

"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi Covid-19," kata Johnny. (Antara)

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI