Omicron Gampang menular, Jepang Bakal Majukan Jadwal Vaksinasi Booster

Mulai Maret, suntikan booster untuk lansia akan diberikan enam bulan setelah suntikan vaksin kedua.

Eleonora PEW
Senin, 17 Januari 2022 | 15:57 WIB
Omicron Gampang menular, Jepang Bakal Majukan Jadwal Vaksinasi Booster
Ilustrasi vaksin booster, Tanda Boleh Vaksin Booster (Freepik)

SuaraJogja.id - Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan, virus corona varian Omicron yang sangat mudah menular memicu lonjakan infeksi secara nasional. Untuk itu, Jepang akan memajukan jadwal pemberian dosis penguat (booster) COVID-19 hingga dua bulan lebih cepat.

"Pemerintahan Kishida menempatkan prioritas tertinggi pada penanganan virus corona," kata dia ketika menyampaikan pidato kebijakan di hadapan parlemen Jepang pada Senin.

Mulai Maret, suntikan booster untuk lansia akan diberikan enam bulan setelah suntikan vaksin kedua--bukan delapan bulan seperti yang direncanakan semula. Interval pemberian vaksin juga akan dipersingkat 1-2 bulan untuk orang dewasa lainnya.

Kurang dari 1 persen warga Jepang telah menerima suntikan booster, jauh di belakang Inggris (53 persen) dan Amerika Serikat (24 persen), menurut proyek Our World in Data di Universitas Oxford.

Kishida menegaskan ada pertempuran yang sulit di depan mata dan meminta dukungan rakyat dalam memerangi pandemi.

"Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa musuh tak terlihat ini lebih tangguh dari yang diperkirakan," kata dia.

"Saya bertekad untuk terus maju secara tenang dengan respons berdasarkan temuan terbaru, sambil berkonsultasi dengan para ahli dan tidak membiarkan rasa takut mendominasi kita," tutur Kishida, menambahkan. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak