Bawaslu RI Ingin Hadirkan Kedekatan dengan Parpol Peserta Pemilu 2024: Ngopi-ngopi Lah ke Kantor

Lolly mempersilakan partai politik peserta pemilu untuk bertemu dan berkomunikasi ringan dengan pihaknya dalam upaya membangun kedekatan, seperti minum kopi bersama.

Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:34 WIB
Bawaslu RI Ingin Hadirkan Kedekatan dengan Parpol Peserta Pemilu 2024: Ngopi-ngopi Lah ke Kantor
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam acara 'Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024' di Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023). (Suara.com/Dea)

Suara.com - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty berharap tidak ada jarak antara pihaknya dengan partai politik peserta Pemilu 2024. Tidak hanya Bawaslu RI, dia mengatakan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota juga berupaya menjalin kedekatan dengan partai politik.

"Bawaslu hari ini dalam konteks menggandeng partai politik supaya bisa memberikan pendidikan demokrasi terbaik buat publik. Bawaslu dengan partai politik hari ini kami harapkan tidak berjarak,”kata Lolly dalam acara 'Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024' di Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).

Lolly mempersilakan partai politik peserta pemilu untuk bertemu dan berkomunikasi ringan dengan pihaknya dalam upaya membangun kedekatan, seperti minum kopi bersama.

"Ngopi boleh, ngopi lah ke kantor Bawaslu (di) Thamrin terbuka 24 jam untuk seluruh partai politik. Kantor Bawaslu Provinsi, Kabupaten/Kota terbuka 24 jam untuk partai politik kalau mau ngopi," tuturnya.

Meski begitu, dia tetap memperhatikan sejumlah batasan agar kedekatan antara Bawaslu dan partai politik tersebut tidak menimbulkan fitnah.

"Agar tidak menimbulkan fitnah jangan dilakukan di ruang gelap, tidak boleh di ruang tertutup, tidak boleh kemudian di ruang yang memungkinkan orang berasumsi buruk itu enggak boleh," imbuhnya.

Adapun batasan lain dalam menjalin kedekatan ialah tidak diskriminatif kepada partai politik tertentu saja, tetapi harus sama rata dengan semua partai peserta pemilu.

"Kami harus dekat dengan seluruh partai, yang tidak boleh kita dekat dengan hanya kepada sebagian partai. Termasuk kalau jauh ya jauhnya sama, tidak boleh yang satu dekat yang satu jauh," ucapnya.

Menurut dia, Bawaslu menempatkan parpol sebagai mitra strategis sehingga perlu menjalin kedekatan agar memudahkan pihaknya dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.

Pada acara tersebut, hadir sejumlah perwakilan partai politik untuk mendengarkan paparan materi yakni Partai Golkar, PPP, PSI, PKS, PKB, PBB, Partai Buruh, Partai Hanura, PAN, dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

KOTAK SUARA

TERKINI