Temui Jokowi di Istana, PP Pemuda Muhammadiyah Klaim Tak Bicarakan Pemilu 2024

Adapun Dzulkifar menjelaskan kalau maksud kehadiran jajarannya ialah untuk silaturahmi kebangsaan bersama Jokowi.

Senin, 27 Maret 2023 | 12:27 WIB
Temui Jokowi di Istana, PP Pemuda Muhammadiyah Klaim Tak Bicarakan Pemilu 2024
Pengurus Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Suara.com - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3/2023). Banyak hal dibicarakan antara kedua belah pihak, terkecuali soal Pemilu 2024.

"Tidak ada (soal politik Pemilu 2024)," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad dalam keterangannya usai pertemuan.

Adapun Dzulkifar menjelaskan kalau maksud kehadiran jajarannya ialah untuk silaturahmi kebangsaan bersama Jokowi.

Ia menyebut bahwa silaturahmi tersebut menjadi yang pertama kali setelah Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan.

"Kami rombongan pimpinan pusat yang baru, teman-teman formatur yang terpilih kemarin saya ketua umum, kemudian sekjen, kita berterima kasih atas kehadiran Bapak Presiden kemarin di pembukaan muktamar. Tentu ini wujud kepedulian beliau terhadap pengembangan gerakan pemuda Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dzulfikar berharap ke depan akan terwujud kemitraan konkret antara PP Pemuda Muhammadiyah dengan pemerintah, karena sebagaimana muktamar di Balikpapan, PP Pemuda Muhammadiyah memiliki empat agenda strategis selama empat tahun ke depan.

"Empat agenda tersebut, pertama peneguhan pergerakan Islam berkemajuan, kedua gerakan kewirausahaan sosial, ketiga adalah gerakan keilmuan dan keempat adalah gerakan politik kebangsaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dzulfikar mengungkapkan kalau Kepala Negara mengapresiasi gerakan Islam berkemajuan sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan kerja-kerja pemerintah.

"Tentu yang ingin membawa ajaran Islam yang rahmatan lil Alamin, Islam yang sejuk, Islam yang betul-betul mampu mengayomi seluruh anak bangsa di Indonesia," kata dia.

Lalu, Jokowi juga disebutkannya menitikberatkan terhadap gerakan ekonomi dan meminta PP Pemuda Muhammadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada pertumbuhan ekonomi, serta kesadaran untuk memulai kemandirian ekonomi.

"Bahwa ke depan Pemuda Muhamadiyah betul-betul memfokuskan gerakannya kepada penumbuhan ekonomi, kesadaran untuk memulai kemandirian karena tentu tantangan ke depan akan lebih berat lagi." [ANTARA]

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI