Sebut Cawe-Cawe Jokowi terkait Pemilu 2024 Tak Ada Manfaatnya, Wakil Ketum MUI: Saya Mengimbau

Menurut Anwar Abbas, Presiden Jokowi lebih baik fokus mengurus negara sebagai kepala pemerintahan daripada cawe-cawe menjelang Pemilu 2024.

Pipin L Hakim
Jum'at, 02 Juni 2023 | 13:50 WIB
Sebut Cawe-Cawe Jokowi terkait Pemilu 2024 Tak Ada Manfaatnya, Wakil Ketum MUI: Saya Mengimbau
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai kepala negara dibanding cawe-cawe Pemilu 2024. (Suara.com/Ria Rizki)

SUARA PEKANBARU - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilu 2024.

Menurut Anwar Abbas, Presiden Jokowi lebih baik fokus mengurus negara sebagai kepala pemerintahan daripada cawe-cawe menjelang Pemilu 2024.

"Saya mengimbau kepada Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah berbuat untuk  negeri ini agar lebih berkonsentrasi penuh bagi menyelesaikan tugasnya," kata Anwar Abbas, Jumat (2/6/2023).

"Jangan disibukkan atau tersibukan oleh urusan suksesi kepemimpinan yang akan berlangsung," tambahnya.

Menurut Anwar, urusan kontestasi politik sudah ada aturan mainnya. Tujuannya, agar demokrasi di Indonesia juga tetap terjaga.

"Hal demikian selain sudah ada ketentuan, sistem, dan mekanismenya juga agar demokrasi di negeri bisa berjalan baik, lancar dan sehat," kata Anwar.

Selain itu, ia menilai bahwa cawe-cawe Jokowi menjelang Pemilu 2024 justru tidak memberikan manfaat dibanding mengurusi tugasnya sebagai Presiden.

"Karena, menempuh jalan dan cara seperti itu jauh lebih besar maslahat, dan manfaatnya bagi kehidupan bangsa, dan negara ini ke depannya. Dan berbuat di luar itu, tentu lebih besar mudharat dan mafsadatnya," katanya.

Sebelumnya, Jokowi secara terbuka mengumumkan niatnya untuk 'cawe-cawe' demi kemajuan bangsa dan negara, dengan penekanan pada arti positif dari frasa tersebut.

Pengumuman itu disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media, dan content creator di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

"Meski saya akan cawe-cawe, saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," kata Jokowi. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini