Bawaslu Diminta Awasi Nazar Dedi Mulyadi Bangun 1.000 Rumah Janda

Suhud curiga ada unsur politik uang di balik nazar Dedi Mulyadi yang berjanji membangun seribu rumah janda apabila Jokowi menang Pilpres 2019

Selasa, 16 Oktober 2018 | 11:18 WIB
Bawaslu Diminta Awasi Nazar Dedi Mulyadi Bangun 1.000 Rumah Janda
Dedi Mulyadi [suara.com/Dian Rosmala]

Suara.com - Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin mengomentari soal nazar Dedi Mulyadi yang akan membangun 1.000 rumah untuk janda di Jawa Barat apabila pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin menang di Pilpres 2019.

Menurut Suhud, Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi itu tak harus menunggu Jokowi menang apabila ingin berbuat baik membantu masyarakat.

Diketahui, Ketua Tim Kampanye (TKN) Jokowi-Maruf untuk wilayah Jabar, Dedi Mulyadi sempat bernazar apabila Jokowi menang dirinya akan merubuhkan kemudian membangun 1.000 rumah para janda di Jawa Barat. Suhud menyarankan kepada Dedi untuk menyegerakan niat baiknya itu.

“Jika ingin beramal pada orang-orang yang membutuhkan, baiknya laksanakan saja, tanpa perlu ada syarat,” kata Suhud kepada Suara.com, Selasa (16/10/2018).

Selain itu, Suhud memahami ada nazar tersebut berkaitan dengan berjalannya kampanye untuk Pilpres 2019. Dirinya meminta untuk nazar Dedi tersebut diawasi oleh penyelenggara Pemilu untuk mencermatinya. Hal tersebut dikhawatirkannya ada unsur politik uang, mengingat nazar Dedi yang membutuhkan dana yang besar.

“Jika dikaitkan dengan dukungan Pilpres 2019 maka KPU dan Bawaslu perlu dicermati, karena patut dicurigai ada unsur money politics,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Ketua Tim Pemenangan Jokowi – Maruf Amin wilayah Jawa Barat Dedi Mulyadi, memiliki nazar unik kalau pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu menang dalam Pilpres 2019.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut, bernazar merobohkan dan membangun kembali 1.000 rumah janda tua di Jabar. Menurut dia seribu rumah janda tersebut harus memenuhi kriteria tidak layak huni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI