PBB Targetkan Suara 8 Persen di Pemilu 2019

Yusril mendambakan PBB bisa mewujudkan satu fraksi di tiap kabupaten/kota dan provinsi

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 21 Januari 2019 | 06:13 WIB
PBB Targetkan Suara 8 Persen di Pemilu 2019
Ketua Umum PBB sekaligus pengacara pasangan Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra. (Suara.com/Ummi)

Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra mengatakan PBB membidik perolehan suara 7 hingga 8 persen pada Pemilihan Umum Legislatif, 17 April 2019.

"PBB sudah siap menghadapi Pemilu 2019. Konsolidasi partai dan kader berjalan terus menerus, sehingga diharapkan perolehan suara maksimal," kata Yusril, didampingi Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin, di warung kopi di Kendari, Minggu (20/1/2019).

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendara berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara serangkaian kunjungan kerja pembekalan calon anggota legislatif.

Pengurus dan kader partai diharapkan bekerja maksimal untuk mewujudkan target terbentuk satu fraksi setiap tingkatan, terutama tingkat provinsi.

"Mewujudkan impian satu fraksi pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Partai lain pun demikian gigih menempatkan wakilnya di parlemen, sehingga membutuhkan kerja keras dan komitmen kuat," ujar Yusril seperti dilansir Antara.

Pengurus dan kader partai dirasa perlu merenungkan perjalanan Partai Bulan Bintang yang memilukan, yakni nyaris tidak menjadi peserta Pemilu 2019.

Setelah PBB ditetapkan menjadi peserta pemilu, kata dia, muncul persoalan baru yakni calon-calon anggota legislatif yang juga menemui kendala dalam hal pencalonan.

"Memang dalam politik begitu. Ada kawan, ada lawan. Kawan mengharapkan eksis, sedangkan lawan mengharapkan PBB mati. Itulah dinamika dalam politik," ujarnya, seraya menambahkan Sultra salah satu daerah yang diharapkan surplus dalam perolehan suara Pemilu 2019.

Sementara itu, Ketua PBB Sultra Ruksamin mengaku optimistis mencetak satu fraksi setiap kabupaten/kota serta fraksi DPRD Sultra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI