Permudah Pemilu 2019, Perludem Hadirkan Platform Pintar Memilih

Pintar Memilih menyediakan informasi Pemilu 2019.

Rabu, 20 Februari 2019 | 11:01 WIB
Permudah Pemilu 2019, Perludem Hadirkan Platform Pintar Memilih
Pencoblosan surat suara. (Suara.com/ Adrian Mahakam)

Suara.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) berkolaborasi dengan KPU, Bawaslu, Google Indonesia, Cek Fakta, rumahpemilu.org, dan Kok Bisa meluncurkan platform pendidikan pemilih berbasis web yang menyediakan informasi proses dan tahapan pemilu 2019. Dinamakan Pintar Memilih, platform tersebut dapat diakses secara gratis melalui pintarmemilih.id

Pintar Memilih sendiri saat ini menyediakan berbagai informasi calon anggota legislatif (caleg) melalui fitur "Kenali Calon Wakil Rakyat". Diharapkan dengan adanya platform Pintar Memilih, masyarakat Indonesia dapat teredukasi dengan informasi-informasi saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Pintar Memilih menyediakan informasi Pemilu 2019, pemilu pertama dalam sejarah yang penyelenggaraan pemilih predisen, DPR, DPRD, dan DPD dilakukan secara serentak di hari yang sama. Pintar Memilih hadir agar pemilih datang ke TPS dengan bekal informasi memadai," ucap Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem.

Pengguna Pintar Memilih cukup memasukkan kota tempat tinggal pada kolom pencarian yang disediakan, maka secara otomatis Pintar Memilih akan memberikan informasi caleg sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) tempat alamat yang terdaftar.

Lewat Pintar Memilih, pengguna bahkan dapat mengetahui detail informasi caleg tertentu secara rinci, seperti nama, partai, dapil, nomor urut, gelar akademis, nama lengkap, tempat lahir, usia, jenis kelamin, agama, status pernikahan, alamat, pendidikan, pekerjaan, status khusus (terpidana/mantan terpidana/bukan mantan terpidana), motivasi yang berisi hal-hal yang melatarbelakangi calon untuk mengajukan diri, hingga target atau sasaran.

Selain informasi caleg, Pintar Memilih juga menyediakan informasi mengenai calon presiden dan wakil presiden serta partai peserta pemilu. Informasi yang disediakan berupa biodata, visi dan misi, serta dana kampanye. Untuk informasi partai sendiri, pengguna dapat melihat nomor urut, akronim nama partai, alamat kantor, email, persentase keterwakilan perempuan, nama-nama pengurus harian, sosial media resmi, dan dana kampanye.

Tak hanya itu, platform tersebut juga dilengkapi dengan fitur tanya jawab atau Q&A bagi pengguna yang memiliki pertanyaan seputar proses dan tahapan Pemilu 2019. Pertanyaan tersebut nantinya akan dijawab oleh tim dengan informasi yang kredibel dan terverifikasi.

Fitur pengecekan fakta juga disediakan dalam Pintar Memilih. Platform tersebut terhubung dengan cekfakta.com, sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang dibuat di atas API Yudistira oleh Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan bekerja sama dengan beberapa media online yang tergabung di AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia), serta didukung oleh Google News Initiative.

Seluruh data yang disediakan Pintar Memilih sendiri bersumber dari sistem informasi terverifikasi milik KPU dan Bawaslu. Perludem menggunakan data tersebut menjadi format API (Application Programming Interface) dan tersedia di platform API Pemilu.

Saat ini, Pintar Memilih juga tengah mengembangkan fitur baru untuk mengecek lokasi TPS dan disinyalir fitur itu akan tersedia dalam waktu dekat. Fitur tersebut nantinya akan dilengkapi dengan peta serta informasi kerawanan yang bersumber dari Indeks Kerawanan Pemilu 2019 milik Bawaslu. Bawaslu sendiri turut menyediakan kanal pelaporan ujian kebencian dan disinformasi yang juga akan tersedia di Pintar Memilih. Dengan hadirnya platform Pintar Memilih ini diharapkan masyarakat Indonesia akan dengan mudah memberikan suaranya di TPS pada pemungutan suara 17 April mendatang.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TEKNO

TERKINI