Korban Pemilu 2019 Berjatuhan, Pengawas TPS Tewas Kelelahan di Kaltara

Gubernur Kaltara Iriano Lambrie berharap akan ada evaluasi terkait Pemilu 2019 karena memakan banyak korban jiwa

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 23 April 2019 | 07:43 WIB
Korban Pemilu 2019 Berjatuhan, Pengawas TPS Tewas Kelelahan di Kaltara
Potret perjuangan petugas Pemilu di penjuru Indonesia (Twitter)

Suara.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu anggota Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kaltara bernama Muhammad Saleh.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Gubernur menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Irianto seperti dilansir Antara di Tanjung Selor, Selasa (23/4/2019).

"Saya kemarin menerima kabar duka karena salah satu Pengawas TPS di Bunyu meninggal,usai melaksanakan tugas akhir pekan lalu," kata gubernur dalam keterangan pers.

Muhammad Saleh adalah pengawas pelaksanaan Pemilu di TPS 6 Desa Bunyu Barat, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Almarhum meninggal pada usia yang masih muda yakni 28 tahun.

"Saleh meninggal usai menjalankan tugasnya, mengabdi untuk bangsa dan negara dalam turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil," kata Irianto.

Gubernur Irianto memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian yang dilakukan almarhum.

"Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah. Diampuni semua dosanya, diterima seluruh amalnya, dan keluarga bisa tabah," katanya.

Gubernur mengakui bahwa pemilu kali ini cukup melelahkan, bukan hanya dialami petugas tapi juga masyarakat.

"Karena ada lima kartu yang kita buka dan cari orang dipilih, sehingga butuh waktu dan konsentrasi agar tidak salah pilih," imbuh dia.

suara hati ramadan 1445 H
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI