Jelang 22 Mei: Kantor KPU Ditutup, Jalanan Macet Parah

Pagar beton dan kawat berduri masih dipasang di muka jalan di sekitar gedung KPU

Selasa, 21 Mei 2019 | 08:41 WIB
Jelang 22 Mei: Kantor KPU Ditutup, Jalanan Macet Parah
Aparat polisi masih berjaga-jaga di sekitar kawasan gedung KPU RI. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada Selasa (21/5/2019) dini hari. Namun hingga kini kantor KPU yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat masih ditutup untuk umum. Pagar beton dan kawat berduri masih dipasang di muka jalan.

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 7.30 WIB, situasi lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Rasuna Said dan sebaliknya terpantau padat.

Kepadatan juga terjadi di Jalan Pemekasan dan Jalan Haji Agus Salim karena jalan menuju Imam Bonjol di sisi barat juga ditutup pagar beton dan kawat berduri.

Banyak pengendara yang belum mengetahui kondisi tersebut terpaksa harus terjebak di dalam kemacetan dan mencari jalan alternatif lain.

Untuk diketahui, sebanyak 1.085 personel petugas gabungan TNI, Polri, hingga Pol PP sudah disiagakan di Kantor KPU sejak semalam.

Diberitakan sebelumnya, KPU RI menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Ruang Sidang Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.

"Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362, atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional," ujar Evi.

Sebagaimana diketahui, KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di 34 provinsi dan 130 wilayah kerja Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hasilnya, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan 114 PPLN.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI