Jokowi Diambang Rekor 5 Kali Menang Pemilu

Jokowi menjadi satu-satunya tokoh di Indonesia yang mampu memenangi kontestasi pemilu sebanyak lima kali

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 30 Juni 2019 | 10:53 WIB
Jokowi Diambang Rekor 5 Kali Menang Pemilu
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT G20 di Osaka Jepang, Jumat (28/06). [Ludovic MARIN / POOL / AFP]

Suara.com - “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia, bersama-sama memajukan negara Indonesia, Tanah Air kita tercinta,” kata Joko Widodo atau Jokowi menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam.

Kutipan pidato Jokowi itu menandai kemenangannya sebagai presiden terpilih yang berpasangan dengan calon wakil presiden Ma’ruf Amin, setelah MK menolak gugatan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Jokowi bisa disebut sebagai satu-satunya tokoh di Indonesia yang memegang rekor pemenang pemilihan umum sebanyak lima kali, mulai dari pemilihan wali kota, gubernur hingga presiden.

Capaian rekor langka itu pastinya bukan jatuh dari langit, tapi dilalui dengan perjuangan panjang dan melelahkan.

Karir politiknya dimulai saat suami dari Iriana itu terpilih sebagai Wali Kota Solo periode tahun 2005-2010 berpasangan dengan F.X Hadi Rudyatmo yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu kemudian terpilih lagi menjadi wali kota untuk kedua kalinya untuk periode 2010-2015.

Namun, Jokowi tidak melanjutkan periode kedua dan menyelesaikan jabatannya sebagai wali kota tahun 2012.

Jokowi yang lahir di Solo, 21 Juni 1961 itu kemudian maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang saat itu berpasangan dengan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok tahun 2012.

Tidak disangka, politikus PDI Perjuangan dengan latar belakang pengusaha mebel itu kemudian kembali menang melawan calon petahana, Fauzi Bowo, yang berlangsung dalam dua putaran.

Itu merupakan kemenangan ketiga Jokowi dalam kontestasi politik khususnya dalam pemilihan kepala daerah.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI