Jadi Lokasi Santai Warga, Ini Sebaran Taman Kota di Jakarta

Pembangunan Taman Maju Bersama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Minggu, 27 Oktober 2019 | 18:25 WIB
Jadi Lokasi Santai Warga, Ini Sebaran Taman Kota di Jakarta
Ilustrasi taman kota. (Dok : Pemprov DKI Jakarta)

Suara.com - Sebagai bagian dari upaya untuk memberi layanan terbaik bagi warganya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun infrastruktur publik sebagai Ruang Ketiga bagi masyarakat ibu kota dalam dua tahun terakhir. Ruang Ketiga ini merupakan tempat berinteraksinya masyarakat, di mana setiap pembangunannya memiliki nilai bernama “Kesetaraan”

Salah satu jenis Ruang Ketiga yang massif dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah Taman Kota. Taman Kota dibagi menjadi dua, yaitu Taman Maju Bersama dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Selama ini masyarakat paham bahwa taman yang paling terkenal di Jakarta berada di Monumen Nasional (Monas) dan Taman Senopati. Namun faktanya, Pemprov DKI menyediakan banyak sekali taman kota yang bisa dinikmati masyarakat.

Sebut saja Taman Dukuh Atas Jakarta Pusat, Taman Kembang Kerep Jakarta Barat, dan taman yang sudah eksis dan perlu direvitalisasi agar menjadi lebih baik, seperti Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"Taman Maju Bersama merupakan bagian dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah ada. Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama. Tujuan utama dibangunnya taman ini adalah untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, beberapa waktu lalu.

Pemprov DKI Jakarta telah menargetkan pembangunan 261 Taman Maju Bersama, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022. Arah pembangunan RTH dan seluruh pembangunan taman di Jakarta adalah agar semua penduduk dapat mengakses dalam radius kurang lebih sekitar 300 meter dengan berjalan kaki.

Ini berarti, taman menjadi tempat pertemuan antar perbedaan kelas sosial masyarakat, juga pertemuan antar manusia dengan alam. Di lokasi ini, masyarakat diharapkan bisa menikmati waktu santainya dan bebas dari rutinitas keseharian.

Pada tahun 2018, ditargetkan sebanyak 21 Taman Maju Bersama dibangun dengan anggaran Rp 27,3 miliar. Dari target tersebut, yang masuk ke proses lelang hanya 10 Taman Maju Bersama, dan yang selesai dirampungkan sebanyak 7 Taman Maju Bersama dengan anggaran Rp 10 miliar.

Meskipun demikian, pada tahun 2019, target pembangunan Taman Maju Bersama naik hingga mencapai 53 taman dengan anggaran Rp 130 miliar dan total luas 335.807 meter persegi.

Secara realisasi per 2 Oktober 2019, sebanyak 30 lokasi taman telah mencapai progres pembangunan sebesar 80 persen hingga 90 persen. Sisanya telah mencapai progres antara 40 persen hingga 80 persen, kurang dari 40 persen, terkendala lahan, dan terkendala hasil lelang.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI