PDAM akan Perluas Jangkauan Air Bersih bagi Warga Jakarta

Sebanyak 81 persen air baku berasal dari Waduk Juanda Jatiluhur.

Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:30 WIB
PDAM akan Perluas Jangkauan Air Bersih bagi Warga Jakarta
Ilustrasi penyediaan air bersih bagi warga Jakarta. (Dok : Pemrov DKI)

Suara.com - Tahun ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) DKI Jakarta memperluas jangkauan air bersih di wilayah ibu kota. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan air warga Jakarta.

"Perluasan jangkauan air bersih yang kami lakukan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pelayanan dan akses air bersih kepada warga," ujar Prayitno Bambang Hernowo, Direktur Utama PDAM Provinsi DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perluasan jangkauan dilakukan karena Jakarta masih tergantung pada suplai air baku dari luar kota Jakarta. Sebanyak  81 persen air baku berasal dari Waduk Juanda Jatiluhur, 16 persen berasal dari pembelian air curah PDAM Kabupaten Tangerang dan 3 persen berasal dari sungai-sungai di Jakarta.

Prayitno menjelaskan, cakupan layanan air bersih PDAM Provinsi DKI Jakarta sekarang mencapai angka 60.99 persen, dengan total pelanggan sebanyak 851.155 pelanggan dan total air terdistribusi sebanyak 20.232,5 liter per detik.

Selama tahun 2018, berbagai upaya sudah dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta, diantaranya proyek pembangunan jaringan pipa Hunan Kota dan pelayanan air bersih untuk masyarakat rusun.

“Selain itu, perusahaan juga telah melakukan pelayanan ke kampung prioritas, pelayanan air bersih selama Asian Games 2018 lalu, dan Asian Para Games 2018 yang akan datang,” tandasnya.

Sementara itu, terkait peningkatan layanan air bersih kepada warga Jakarta, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta juga pernah minta PDAM untuk melakukan hal-hal yang berkkaitan dengan perbaikan pelayanan. Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, selama ini pelayanan air bersih di Jakarta baru sekitar 60 persen.

Ia menilai, 40 persen kebutuhan air bersih warga belum terpenuhi.

"Ini yang menjadi visi misi Pak Gubernur (DKI, Anies Baswedan), tentang bagaimana memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta hingga ke pelosok wilayah. Karena itu kami minta supaya ditingkatkan pelayanannya," ujarnya, belum lama ini.

Suhaimi juga minta agar pasokan air bersih yang sudah berjalan saat ini diawasi ketat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak. "Pemerintah harus bisa mengendalikan itu, karena suplai air bersih itu untuk masyarakat," tandasnya.

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI