Sukses Kelola Sampah, Warga Kelapa Gading Timur Dapat Miliki Tabungan Emas

Keberadaan bank sampah mengurangi jumlah yang masuk ke Bantar Gebang.

Senin, 11 November 2019 | 17:30 WIB
Sukses Kelola Sampah, Warga Kelapa Gading Timur Dapat Miliki Tabungan Emas
Ilustrasi penanganan sampah di Jakarta. (Dok : Pemprov DKI)

Suara.com - Masyarakat Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, patut berbangga, karena mereka memiliki prestasi dalam mengelola sampah harian. Mereka mampu mengolah sampah plastik untuk dijadikan barang-barang keperluan harian dan banyak diminati.

Sejumlah plastik tak terpakai, yang tadinya berasal dari ember, botol dan gelas air mineral, mereka jadikan bahan barang kerajinan, sehingga berubah menjadi vas bunga, dompet, tas, dan sebagainya.

Hal ini sempat dikemukakan Lurah Rawa Bunga, Agustina. Ia mengatakan, sampah di lingkungannya mampu dimanfaatkan warga secara baik dan konsisten. “Sampah bisa dimanfaatkan dengan baik dan diolah secara konsisten. Saya berharap, hal ini juga bisa dilakukan di masa-masa mendatang," ujarnya.

Pernyataannya itu diungkapkan saat meresmikan Bank Sampah Barokah, di RW 04 Rawa Bunga, Jatinegara, Jaktim, baru-baru ini. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, yang juga dihadiri Wakil Camat Jatinegara, Imron.

Sebelum sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Bantar Gebang, warga akan memilah-milah sampah yang akan disulap menjadi barang-barang keperluan rumah tangga. Tindakan ini akan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Bantar Gebang.

"Selain untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, upaya ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga," tambah Agustina.

Tak cuma sampah plastik yang dimanfaatkan, koran, kardus, buku, majalah, dan ember bekas juga bisa dijual kembali. Dalam sebuah uji coba yang dimulai dari RW 01, setiap hari warga berhasil mengumpulkan tujuh kilogram sampah label, plastik kresek, dan botol plastik untuk dijadikan vas bunga.

Bank Sampah Barokah di RW 04 ini merupakan bank ke-20, yang dimiliki Kelurahan Rawa Bunga. Fasilitas ini berupa sebelas bank sampah RW, dua bank sampah RT, dan satu bank sampah kelurahan yang digarap oleh petugas PPSU, termasuk juga lima bank sampah sekolah dan satu Bank Sampah Transito milik Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur.

Dalam sebuah uji coba yang dimulai dari RW 01, setiap hari warga berhasil mengumpulkan tujuh kilogram sampah label, plastik kresek, dan botol plastik untuk dijadikan vas bunga.

Kisah sukses pengelolaan sampah juga terjadi di Bank Sampah Wijaya Kusuma, RW 03 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sejak awal tahun ini hingga Oktober 2019, warga yang aktif dalam kegiatan ini telah mencapai 110 orang, dari yang sebelumnya hanya 50 orang saja.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI