Coblos Ridwan Kamil, Guru SD Islam Bekasi Dipecat Lewat WA

"Seorang guru SDIT Darul Maza Bekasi diberhentikan dengan tidak hormat hanya lewat WA"

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 29 Juni 2018 | 16:51 WIB
Coblos Ridwan Kamil, Guru SD Islam Bekasi Dipecat Lewat WA
SDIT Darul Maza Bekasi. [Suara.com/Yaqub]

Suara.com - Seorang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Bekasi, Jawa Barat, diberhentikan secara tidak hormat oleh pihak yayasan.

Pemberhentian guru itu hanya karena berbeda pilihan dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Wali Kota – Wakil  Wali Kota Bekasi, Rabu (27/6/2018).

Informasi ini diketahui setelah seorang warganet yang mengaku sebagai suami guru tersebut, mengunggah kekecewaan terhadap sekolah melaui media sosial.

Akun atas nama Andriyanto Putra Valora itu menuliskan kabar pemecatan istrinya sebagai guru di sekolah swasta pada, Kamis (28/6/2018) kemarin.

“Seorang guru SDIT Darul Maza Bekasi diberhentikan dengan tidak hormat hanya lewat WA group karena memilih pasangan Ridwan Kamil dan Uu untuk Jabar 1,” tulis Andriyanto.

Dalam tulisannya, Andriyanto menyebutkan sang istri tidak mematuhi arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Cagub dan Cawagub Jabar Sudrajat - Ahmad Syaikhu untuk Pilkada Jabar.

Istrinya juga tidak mau mencoblos Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady untuk Pilkada Kota Bekasi.

Istri Andriyanto memilih mencoblos Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum pada Pilkada Jabar. Sementara untuk Pilkada Bekasi, istrinya memilih Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono.

Dalam waktu singkat, tulisan Andriyanto itu telah dibagikan sebanyak 1.892 kali dan mendapat tanggapan 1,2 ribu warganet.

Tulisan Andriyanto Putra Valora mengenai istrinya yang dipecat sebagai guru di SDIT Darul Maza Bekasi karena mencoblos Ridwan Kamil. [Suara.com/Yaqub]
Tulisan Andriyanto Putra Valora mengenai istrinya yang dipecat sebagai guru di SDIT Darul Maza Bekasi karena mencoblos Ridwan Kamil. [Suara.com/Yaqub]

Tidak sedikit warganet yang berbelasungkawan atas kejadian yang menimpa istri Andiyanto itu. Bahkan, ada warganet yang mengecam sikap pihak yayasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI