Tekad Penuhi Janji Kampanye, Ridwan Kamil pun Bikin Tim Transisi

Tim transisi ditugaskan untuk mengakomodir janji politik pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.

Senin, 09 Juli 2018 | 20:10 WIB
Tekad Penuhi Janji Kampanye, Ridwan Kamil pun Bikin Tim Transisi
Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. [Suara.com/Aminuddin]

Suara.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berencana membuat tim transisi mengingat masih lamanya waktu pelantikan jika resmi menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Disebutkannya, tim transisi itu ditugaskan untuk mengakomodir janji politik pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pada masa kampanye Pilkada Jawa Barat (Pilkada Jabar) lalu.

Diketahui, pasangan Ridwan-Uu berhasil memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jawa Barat, pasangan Ridwan-Uu mendapatkan suara sebanyak 7.226.254 suara atau 32,88 persen.

Mereka menang dengan selisih 4,14 persen dari pesaing terdekatnya, yakni pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang meraih 6.317.465 suara atau 28,74 persen.

"Sampai menunggu 17 September nanti, saya sedang mempelajari dan akan membuat tim transisi juga," kata Ridwan Kamil, saat ditemui di Cafe Bali, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/7/2018).

Menurutnya, tim transisi itu bakal bertugas mengakomodir janji kampanye Ridwan-Uu agar bisa tuntas dilaksanakan. Ridwan paham betul, program-program yang dia janjikan kepada masyarakat Jawa Barat harus segera terwujud di era kepemimpinannya dalam jangka 5 tahun ke depan.

"Tim transisi ini dibentuk untuk memastikan janji-janji kampanye (agar) bisa terakomodir di RPJMD APBD 2019, bahkan di APBD Perubahan yang dieksekusinya sekitar Oktober, November atau Desember," jelasnya.

Disinggung tentang siapa saja orang yang akan ditempatkan guna mengisi tim transisi tersebut, Wali Kota Bandung itu belum membeberkan nama. Ridwan mengaku belum bisa menjawab soal siapa saja yang nantinya akan menghuni tim transisi itu.

"Belum ada. Kan baru gagasan. Belum ada teknisnya, jadi saya belum bisa jawab. Seminggu lagi lah, nunggu pengesahan dari KPU," tegas Ridwan Kamil. [Aminuddin]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI