Euro 2012, Ajang Puncak Dominasi Spanyol

Arsito Hidayatullah
Euro 2012, Ajang Puncak Dominasi Spanyol
Pemain timnas Spanyol berpose jelang laga final Piala Eropa (Euro) 2012 melawan Italia, di Kiev, Ukraina. [Shutterstock]

'La Furia Roja' sukses mempertahankan trofi yang diraihnya tahun 2008.

Suara.com - Ini adalah ketiga kalinya ajang Piala Eropa (Euro) digelar sekaligus di dua negara (tuan rumah), yaitu Polandia dan Ukraina. Sebelumnya, format host bersama pernah dilakukan pada Euro 2000 (di Belgia-Belanda) dan Euro 2008 (Austria-Swiss).

Pelaksanaan event ini sendiri terbilang cukup lancar, kendati sebelumnya sempat ada keraguan, terutama terkait kondisi sosial dan situasi perekenomian di Ukraina. Akan halnya kiprah kedua tuan rumah, sama seperti pada Euro 2008, mereka sudah harus gugur di fase grup.

Euro 2012 sendiri adalah turnamen terakhir yang diikuti 16 tim (sejak tahun 1996), karena mulai Euro 2016 jumlah kontestan putaran final meningkat jadi 24 tim. Di Euro 2012 pula, tim Spanyol menorehkan catatan tersendiri dengan mampu mempertahankan gelar juara yang sebelumnya juga diraih pada Euro 2008.

Bisa dikatakan memang, inilah momen puncak pertunjukan dominasi Spanyol di kancah sepakbola dunia era ini. Pasalnya, selain sebelumnya memenangi Euro 2008, Spanyol juga sukses merebut trofi Piala Dunia (PD) tahun 2010 di Afrika Selatan. Sebaliknya kemudian, meski masih sempat difavoritkan di PD 2014, dua tahun setelah Euro 2012 itu Spanyol ternyata sudah antiklimaks.

Berada di Grup C bersama Italia, Spanyol awalnya diperkirakan dapat kembali berhadapan dengan Jerman di partai puncak, yang tentu akan menjadi ajang "balas dendam" Jerman atas final Euro 2008. Jerman sendiri berada di Grup B, dan lolos dengan nilai sempurna bersama Portugal sebagai runner-up-nya.

Namun, usai mengalahkan Yunani 4-2 di perempat final, Jerman justru akhirnya tumbang di semifinal dengan skor 1-2 di tangan Italia. Sementara Spanyol, seusai menekuk Prancis 2-0 di perempat final, ternyata mampu memenangi adu penalti dengan Portugal di semifinal.

Jadilah, final Euro 2012 akhirnya mempertemukan dua tim dari grup yang sama yaitu Spanyol dan Italia, dengan hasil yang nyatanya juga tak terduga. Italia dilibas 4 gol tanpa balas oleh Spanyol, masing-masing lewat gol David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata. Spanyol pun akhirnya kembali berpesta.

Data Piala Eropa (Euro) 2012:
-Tuan rumah (turnamen final): Polandia dan Ukraina
-Juara: Spanyol
-Jumlah pertandingan: 31
-Final: Spanyol vs Italia (4-0)
-Laga final: 1 Juli, di Stadion Olimpiade, Kiev (Ukraina)
-Top scorer: Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), Mario Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Alan Dzagoev (Rusia), Fernando Torres (Spanyol) --masing-masing 3 gol
-Pemain terbaik: Andres Iniesta (Spanyol)
-Fakta menarik: Saat undian menuju puatran final, dua unggulan teratas adalah Spanyol dan Belanda. Nyatanya kedua tim kemduain meraih hasil yang jauh sekali berbeda, di mana Belanda tersisih di grup tanpa meraih 1 poin pun, sementara Spanyiol berhasil jadi juara.
[UEFA]