Stade Pierre-Mauroy, Multiguna Bukan Cuma untuk Laga Sepakbola
Pernah dan akan jadi arena konser kedua musisi R&B ternama dunia, Rihanna.
Suara.com - Stadion ini terletak di pinggiran Villenueve d’Ascq, 6km arah tenggara pusat kota Lille, sebuah wilayah yang berbatasan dengan negara Belgia. Stadion ini jadi satu dari empat stadion baru yang digunakan Prancis untuk pagelaran Piala Eropa 2016.
Stadion yang bisa menampung sekitar 50 ribu penonton ini memiliki atap yang bisa dibuka dan ditutup dalam tempo 30 menit. Arena yang jadi markas bagi klub Prancis, LOSC Lille, dahulunya bernama Grand Stade Lille Metropole.
Perombakan besar-besaran dimulai pada 2009. Tidak kurang dana 282 juta euro (sekitar Rp4,2 triliun) dihabiskan untuk stadion diresmikan pada 17 Agustus 2012.
Stadion dibangun secara multiguna, bukan hanya sekadar pertandingan sepakbola. Di arena ini juga pernah digelar pertandingan olahraga lainnya, seperti rugby, tenis, dan bola basket.
Bahkan, mega bintang musik R&B dan pop dunia, Rihanna, pernah menggelar konser di sini—20 Juli 2013—dalam tur konsernya bertajuk Diamonds World Tour. Tak hanya itu, dia juga telah mengagendakan konser keduanya di stadion ini pada 23 Juli 2016 yang bertajuk Anti World Tour.
Stadion ini mulai berganti nama pada 21 Juni 2013 untuk mengenang mendiang mantan Walikota Lille (1973-2011) yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Prancis (1981-1984), Pierre Mauroy.
Nama: Stadium Pierre Mauroy
Kapasitas: 50.000
Pengguna: LOSC Lille
Resmi Dibuka: Agustus 2012