Turun di Euro 2016, Turki Berharap Tampil Konsisten

Rizki Nurmansyah
Turun di Euro 2016, Turki Berharap Tampil Konsisten
Pelatih tim nasional Turki, Fatih Terim [Shutterstock]

Prestasi terbaik Turki di Piala Eropa, yakni semifinalis di Piala Eropa 2008.

Suara.com - Sejak pertama kali tampil di Piala Eropa pada tahun 1996 di Inggris, kiprah tim nasional Turki di pentas persepakbolaan Eropa kerap meledak-ledak. Inkonsistensi inilah yang coba dibenahi Fatih Terim selaku arsitek utama Turki jelang keikutsertaan di Piala Eropa 2016.

Lolosnya Turki ke Piala Eropa 2016 juga bukan tanpa sedikit keberuntungan. Pada babak kualifikasi, Turki hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A, di bawah Ceko dan Islandia.

Hasil itu membuat Turki masuk dalam penjaringan peringkat terbaik bersama peringkat ketiga dari masing-masing grup lainnya.

Dari hasil pengelompokkan peringkat tersebut, Turki keluar sebagai yang terbaik sehingga tidak perlu menjalani babak playoff seperti sembilan tim lainnya yang menghuni peringkat ketiga dari masing-masing grup di babak kualifikasi.

Turki bukan tanpa punya prestasi gemilang di pentas Piala Eropa. Mereka pernah tampil sebagai semifinalis pada Piala Eropa 2008. Itulah prestasi tertinggi yang pernah ditorehkan Turki hingga saat ini di kancah Piala Eropa.

Di Piala Eropa 2008, Turki takluk dari tim kuat, Jerman, 2-3, yang akhirnya Tim Panser hanya jadi runner-up setelah kandas di final 0-1 dari Spanyol.

Sementara itu, di Piala Eropa 2016, Turki tergabung di Grup D bersama Spanyol, Ceko, dan Kroasia. Ceko dan Kroasia dinilai sebagai tim yang cukup bisa diimbangi kemampuannya oleh Arda Turan dan kawan-kawan.

Akankah Turki lolos dari fase grup putaran final Piala Eropa 2016? Jawabannya akan tersaji saat pagelaran ini berlangsung mulai dari 10 Juni hingga 10 Juli mendatang.

Data Profil
- Julukan Tim: Ay Yıldızlılar (The Crescent-Stars)

- Penampilan di (putaran final) Euro: 4 kali