Menangi Laga Pembuka, Ini Komentar Pelatih Prancis

Rizki Nurmansyah
Menangi Laga Pembuka, Ini Komentar Pelatih Prancis
Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps (kiri), merayakan kemenangan timnya atas Rumania di Grup A Piala Eropa 2016, (10/6) [Reuters/John Sibley]

"Kami tampil takut di 25 menit pertama."

Suara.com - Kemenangan 2-1 tuan rumah Prancis di laga pembuka Piala Eropa 2016 atas Rumania, Jumat (10/6/2016) atau Sabtu dini hari WIB, tak hanya memberikan tiga poin perdana bagi Dimitri Payet dan kawan-kawan. Setidaknya hasil ini sekaligus membuat pelatih mereka, Didier Deschamps, bisa sedikit tidur dengan nyenyak.

Betapa tidak, tekanan besar jelas berada di pundak pria yang jadi kapten tim nasional Prancis saat juara Piala Dunia 1998 ini pada laga pembuka Euro 2016 dini hari tadi. Berkali-kali anak asuhannya memiliki peluang emas, namun baru memecah kebuntuan di menit ke-57 lewat sundulan sang striker, Oliver Giroud.

Selang delapan menit kemudian sorak-sorai pendukung Les Bleus terhenti setelah Bogdan Stancu sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Hadiah ini diberikan wasit setelah bek kiri Les Bleus, Patrice Evra, menjatuhkan Nicolae Stanciu di kotak terlarang.

Namun, Dewi Fortuna rupanya memang lebih berpihak kepada tuan rumah. Lewat sebuah tendangan dari kotak luar penalti, Dimitri Payet melepaskan tendangan kaki kiri yang mantap menghujam sudut kanan gawang Rumania yang dikawal Ciprian Tatarusanu di menit ke-89.

"Anda pasti akan mengatakan tendangan yang dilakukan Payet itu sangat manis karena terjadi di menit-menit akhir. Namun, sejatinya Rumania menyulitkan kami. Dalam 20 hingga 25 menit pertama mereka membuat kami kesulitan," kata Deschamps, 47 tahun, usai pertandingan.

"Laga pembuka ini seperti sedikit laga final atmosfernya. Kami tampil takut di 25 menit pertama. Tidak semuanya berjalan sempurna, karena Rumania benar-benar membuat kami berada dalam masalah. Ini kemenangan penting untuk mendongkrak kepercayaan diri para pemain," sambung Deschamps. (Soccerway)