Pendukung Inggris dan Rusia Baku Pukul Jelang Laga Euro 2016
Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kelompok yang berkelahi.
Suara.com - Pendukung Inggris dan Rusia terlibat baku pukul jelang laga perdana tim nasional kedua negara di Piala Eropa 2016 di kota Marseille, Prancis, Sabtu (11/6/2016) waktu setempat.
Pendukung kedua negara juga saling melempar botol dan kursi kafe di jalanan jelang laga di Grup B itu. Selain itu bentrokan terjadi juga antara warga lokal dengan para pendukung kedua kesebelasan di kota itu. Dalam beberapa bentrokan, para perusuh menggunakan meja kafe sebagai senjata.
Polisi antihuru-hara Prancis pun terpaksa diturunkan untuk melerai kedua kelompok. Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kelompok yang berkelahi.
Layanan darurat Marseille mengatakan bahwa ada seseorang yang menderita serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit dalam bentrokan itu. Sementara itu seorang pemuda Inggris tak sadarkan diri akibat terkena pukulan.
"Saya harap mereka tak akan sampai ke stadion," kata Sabine Bernasconi, seorang pejabat kota Marseille.
Akibat bentrokan itu pcahan botol dan potongan kursi berserakan di jalanan di dekat bar Queen Victoria, lokasi yang menjadi pusat bentrokan antara pendukung Rusia, Inggris, dan Prancis.