Mimpi Inggris Kandas di Kaki Rusia
Grup B saat ini dikuasai oleh Wales.
Suara.com - Inggris gagal merebut poin penuh di laga perdananya di kualifikasi Grup B Piala Eropa 2016, Sabtu (11/6/2016), setelah ditahan imbang oleh Rusia dengan skor 1-1. Inggris sempat unggul lebih dulu di babak kedua, tetapi di menit-menit tambahan waktu, Rusia berhasil menyamakan kedudukan.
Dengan hasil imbang itu, Grup B saat ini dikuasai oleh Wales yang mengoleksi poin tiga, setelah menang 2-1 atas Slowakia di laga sebelumnya. Inggris dan Rusia berbagi poin satu dan menghuni urutan kedua dan ketiga.
Di laga yang digelar di Marseille itu, Inggris tampil lebih agresif dengan tiga striker, tetapi sayang banyak membuang-buang peluang.
Laga baru berjalan empat menit, gelandang Dele Alli telah mendapat peluang tembakan dari luar kotak penalti. Sayang tendanganya masih melesat di atas mistar gawang Igor Akinfeev.
Di menit 10 Inggris kembali mengancam, kali ini melalui kepala Chris Smalling. Tetapi tandukkannya masih jatuh di pelukan Akinfeev.
Peluang kembali menghampiri Inggris di menit 22 lewat kaki Lallana. Gelandang Liverpool itu mendapat bola di dalam kotak penalti, tetapi sepakannya masih melebar. Tak lama berselang ia kembali nyaris mencetak gol, sayang sepakannya berhasil ditepis penjaga gawang Rusia.
Peluang yang mirip diperoleh Wayne Rooney di menit 36, tetapi kembali Akinfeev jadi pahlawan. Bola yang melesat keras ditepisnya keluar dan gawang Rusia masih aman hingga laga berakhir.
Secara total di babak pertama, Inggris melepaskan delapan tembakan, yang tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang Rusia. Sementara Rusia sendiri hanya melepaskan satu tembakan.
Di babak kedua, Rusia mulai mengambil inisiatif menyerang. Beberapa upaya dikerahkan, tetapi lini belakang Inggris baru benar-benar terkejut ketika Aleksandr Kokorin melepaskan tembakan melengkung pada menit 60. Sepakannya masih melebar, tetapi cukup untuk memaksa penjaga gawang Joe Hart berjumpalit mengantisipasinya.
Empat menit berselang giliran Fedor Smolov yang mengganggu Hart. Ia nyaris mencetak gol, tetapi penjaga gawang itu berhasil menghalau tendangannya.
Asik menyerang, Rusia terkejut ketika di menit 70an awal Inggris cepat berbalik menyerang. Berusaha menghalau bola yang akan masuk kotak penalti, bek-bek Rusia menjatuhkan Alli persis di luar kotak terlarang.
Dier yang menjadi algojo tendangan bebas tak menyiakan peluang. Sepakan kerasnya bersarang di sudut kiri atas gawang Akinfeev.
Unggul 1-0, Inggris mulai memperkuat lini tengah. Gelandang Arsenal, Jack WIlshere dimasukkan menggantikan Rooney dan James Milner menggantikan Sterling di menit 87.
Sebaliknya Rusia memasukkan tiga darah muda di lini tengah dan depan. Roman Shirokov masuk di menit 77 mengisi tempat Golovin. Lalu Denis Glushakov menggantikan Roman Neustaedter di menit 80 dan Pavel Mamaev di menit 85 menggantikan Smolov.
Strategi Rusia ini segera berbuah manis. Di menit 92 Vasili Berezutski berhasil mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Georgi Shchennikov. Kapten jangkung itu melepaskan sundulan pelan tetapi terarah ke sudut jauh gawang Inggris.
Kedudukan berubah menjadi 1-1. Sayang, hingga laga berakhir di menit 93, tak lagi ada gol yang tercipta.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Inggris (4-3-3): Joe Hart; Danny Rose, Gary Cahill, Chris Smalling, Kyle Walker, Dele Alli, Eric Dier, Adam Lallana, Wayne Rooney (Jack Wilshere 77'), Harry Kane, Raheem Sterling (James Milner 87').
Rusia (4-2-3-1): Igor Akinfeev; Igor Smolnikov, Sergei Ignashevich, Vasili Berezutski, Georgi Shchennikov, Fedor Smolov (Pavel Mamaev 85'), Roman Neustaedter (Denis Glushakov 80'), Aleksandr Kokorin, Aleksandr Golovin (Roman Shirokov 77'), Oleg Shatov, Artem Dzyuba.